Teror Rasisme di Australia, Senatornya Disebut Monyet Kecil

Sam Dastyari diperlakukan rasis oleh sekelompok pria di pub
Sumber :
  • Facebook/BBC.com

VIVA – Kejadian tak menyenangkan dialami Senator Australia Sam Dastyari di negaranya sendiri. Pria yang merupakan pejabat itu mendapat perlakuan rasis oleh sesama warga negara.

Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI

Sam Dastyari menyatakan khawatir makin kencangnya tren kaum fanatik kanan yang bisa berlaku rasis di negaranya. Hal itu bermula ketika Sam Dastyari mendatangi lalu minum di sebuah pub di Melbourne, Australia.

Dilansir BBC, tak lama, dia didatangi sekelompok pria yang memanggilnya dengan sebutan teroris dan si monyet kecil. Konfrontasi antara mereka sempat terjadi pada Rabu, 8 November 2017.

6 Warga China dan 2 WNI Ditahan Coba-coba Masuk Perairan Australia

Sam Dastyari mengatakan dia akan segera memperkarakan sekelompok pria yang rasis tersebut.

"Pulang sana ke Iran kau teroris," kata Sam Dastyari mencontohkan kalimat salah satu pria yang menerornya.

Sosok Berkebaya Terukir di Monumen Perjuangan Australia, Siapa Dia?

Disiarkan Seven Network, PM Australia Malcolm Turnbull menyayangkan kejadian ini. Dia mengingatkan tak ada tempat bagi orang rasis di negaranya.

Diketahui bahwa Sam Dastyari memang keturunan Iran dan dia lahir di negara itu. Namun dia dibesarkan di Australia hingga bisa mencapai posisi sebagai Senator.

"Orang-orang seperti ini yang merusak nasionalisme di negara ini," kata Sam Dastyari. (ase)

Dalam beberapa pekan terakhir terjadi unjuk rasa di Australia dimana beberapa kelompok bersatu karena mereka percaya dengan teori konspirasi berkenaan dengan virus corona.

Kelompok Ekstrem Sayap Kanan di Australia Sebarkan Isu Anti-China

Menyalahkan negara China dan warga China atas virus corona.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2020