- TWITTER - Osama Golpy/Rudaw/Social Media/via REUTERS
VIVA – Lebih dari 130 orang dilaporkan tewas akibat gempa yang mengguncang Iran dan sebagian wilayah Irak pada Minggu, 12 November 2017. Gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter ini disebutkan media setempat juga masih menyebabkan puluhan orang terperangkap di reruntuhan.
Dikutip dari laman Reuters, pencarian masih terus dilakukan mulai Minggu malam hingga hari ini, Senin 13 November 2017.
Disebutkan, di Provinsi Kermanshah di Iran saja, ada lebih dari 120 orang yang dilaporkan tewas. Wilayah itu berbatasan dengan negara Irak.
"Masih ada sebagian yang terperangkap di reruntuhan. Kami berharap jumlah korban tewas dan luka tidak terlalu meningkat, namun diprediksi akan naik," kata Wakil Gubernur Provinsi Kermanshah, Motjaba Nikkerdar.
Survei Badan Geologi Amerika Serikat mengukur bahwa kekuatan gempa tersebut adalah 7,3 Skala Richter sementara sebelumnya Badan Meteorologi Iran menghitungnya hanya 6,5 Skala Richter dengan episentrum di Penjwin, Sulaimaniyah.
Sementara aliran listrik di lokasi bencana dan sekitarnya pada saat ini masih dimatikan. Ribuan orang di Irak dan Iran juga memilih ke jalan dan ruang terbuka maupun mengungsi karena khawatir masih ada guncangan gempa bumi berikutnya. (one)
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018
Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB
