- REUTERS/Amir Cohen
VIVA – Dua gadis remaja Palestina melalui rekaman video dilaporkan menampar anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat, dalam usaha untuk memancing prajurit tersebut bertindak kekerasan sehingga mereka bisa merekam dan menyebarkan bukti adanya kekerasan oleh tentara.
Dalam video yang sempat beredar di media sosial, dua gadis Palestina dan seorang wanita yang terlebih tua terlihat mendekati dua tentara IDF yang berjaga di desa tersebut. Gadis-gadis remaja tersebut lalu terlihat memukul tentara, berteriak kemudian menampar wajah salah satu tentara. Sementara wanita yang berusia lebih tua tampak melerai dan menarik salah satu perempuan yang sempat menampar tentara.
Selama interaksi, salah satu gadis merekam tentara dengan ponsel yang menunjukkan bahwa mereka mencoba memancing tindakan kekerasan dari prajurit.
Namun para prajurit itu tak menggubrisnya. Para tentara tampak menahan diri tidak melakukan pembalasan meskipun mereka berusaha menghindar membela diri dari pukulan yang lebih keras.
Dilansir Times of Israel, Selasa, 19 Desember 2017, wilayah Nabi Saleh menjadi salah satu tempat yang paling sering menjadi lokasi bentrokan antara tentara Israel dan Palestina khususnya anggota klan Tamimi yang memiliki rekam jejak bentrokan dan gesekan dengan tentara IDF.
Pada bulan Agustus 2015 dilaporkan bahwa seorang tentara IDF terekam dalam video mencoba menangkap Muhammad Tamimi yang melempar batu selama demonstrasi kekerasan. Dalam rekaman itu, prajurit tersebut tampak mencengkeram lengan laki-laki tersebut. Dia juga terlihat meraih leher anak itu dan menekan kepalanya ke batu untuk membuatnya tetap diam. (ase)