- REUTERS/Mohamad Torokman
VIVA – Selalu saja ada aksi yang humanis dalam sebuah 'peperangan.' Di Palestina, menjelang Natal, seorang Sinterklas ikut berdemonstrasi melawan Israel.
Ternyata Sinterklas tak hanya turun untuk membagi-bagi hadiah. Di Palestina, Sinterklas bahkan masuk barisan Intifadha, yaitu pasukan pelempar batu, yang melakukan perlawanan pada Israel menggunakan batu sebagai senjata. Sinterklas ini dengan sigap mengumpulkan batu di tepi jalan dan melemparkannya pada militer Israel yang berjaga di pos perbatasan.
Ia juga melakukan aksi membakar foto bergambar wajah Presiden AS Donald Trump. Sinterklas ini lalu berlari sambil mengibarkan bendera Palestina. Memanjat tiang listrik, dan berdiri gagah sambil mengibarkan bendera Palestina.
Dikutip dari Reuters, aksi Sinterklas ini terekam di Tepi Barat, pada 19 Desember 2017. Tak jelas apa tujuan demonstran berkostum Sinterklas tersebut. Apakah ia ingin menyampaikan bahwa siapa saja berhak ikut membantu Palestina tanpa memandang agama, atau sekadar kostum karena mendekati Natal, atau ingin menunjukkan Sinterklas juga bisa berpihak pada mereka yang tertindas haknya.
Aksi demonstrasi dan perlawanan tak berhenti di sepanjang Tepi Barat dan Jalur Gaza. Warga Palestina di wilayah tersebut terus melakukan perlawanan atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (one)
Aksi Doa untuk Gaza, HNW: Israel Pernah Kalahkan 3 Negara tapi Tak Bisa Kalahkan Pejuang Palestina
Menurut Hidayat Nur Wahid dan HNW, Israel pernah dengan mudah mengalahkan tiga negara dalam waktu 6 hari. Tiga negara yaitu Mesir, Suriah, dan Yordania.
