Donald Trump: Saya Jenius yang Sangat Stabil

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst

VIVA - Presiden Amerika Serikat kembali melontarkan pernyataan kontroversial demi membungkam para pengkritiknya. Trump menolak tuduhan bahwa dia tidak layak menjadi presiden negara adidaya tersebut.

Gila, Donald Trump Ternyata Belum Tes Corona Dia Kabur dari Wartawan

"Saya meninggalkan dunia usaha saya yang sangat sukses untuk menjadi bintang televisi top, Presiden Amerika Serikat (pada percobaan pertama saya). Saya kira itu bukan saja langkah yang cerdas tapi jenius dan jenius yang sangat stabil," kata Trump seperti dilansir dari situs Inews.co.uk, Sabtu, 6 Januari 2018.

Publikasi buku karya Michael Wolff, "Fire and Fury: Inside the Trump White House" menimbulkan keretakan dengan mantan ahli strateginya, Steve Bannon, yang merupakan salah satu sumber utama buku tersebut. Di sana disebutkan bahwa Trump sejatinya tidak berniat untuk menjadi Presiden Amerika Serikat dan stafnya percaya bahwa dia tidak pantas memegang jabatan tinggi.

Presiden Palestina Tolak Proposal Perdamaian Versi Trump

Trump lantas menuduh para kritikusnya mencoba membuat masalah mengenai stabilitas mental dan kecerdasannya.

"Setelah tuduhan soal kolusi dengan Rusia terbukti merupakan berita tidak benar, kini ada lagi buku penipu yang menyebut soal stabiltas mental dan kecerdasan. Sebenarnya, sepanjang hidup saya, dua aset terbesar saya adalah stabilitas mental dan kecerdasan. Hillary Clinton pernah memainkan isu ini tapi seperti diketahui dia gagal," ujar dia.

Benarkah Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas di Tangan AS?

Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menolak klaim kepresidenan yang tidak berfungsi. Dia mengatakan bahwa Wolff tidak pernah mewawancarai Trump meskipun mengklaim 'telah berulangkali memohon menemui presiden'. Jubir tersebut juga menyebut Wolff sebagai seorang pria yang membuat banyak cerita untuk mencoba dan menjual buku.

Tapi Wolff bersikeras bahwa dia benar-benar telah berbicara dengan Trump. Tapi dia tidak tahu apakah itu bisa disebut wawancara atau tidak.

BBC Indonesia

Donald Trump Junior Habiskan Duit Rakyat Rp1 Miliar Saat Berburu Domba

Anak sulung presiden AS itu dilaporkan membunuh spesies domba langka saat berkunjung ke Mongolia.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2020