Kapal Perusak AS Berlayar Dekat Perairan Sengketa Laut China Selatan

Ilustrasi kapal militer AS
Sumber :
  • Facebook/U.S. Navy photo by Lt K. Madison Carter/Released

VIVA – Satu kapal perusak milik militer Amerika Serikat berlayar di dekat Scarborough Shoal di Laut China Selatan, yang diklaim oleh China. Langkah ini diprediksi memicu kemarahan Beijing, di tengah perang dagang di antara kedua negara.

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

"USS Preble berlayar dalam jarak 12 mil laut dari Scarborough Reef untuk menantang klaim maritim yang berlebihan, dan menjaga akses perairan sebagaimana diatur oleh hukum internasional," kata juru bicara The Seventh Fleet, Komandan Clay Doss, seperti dilansir Straits Times, Senin 20 Mei 2019.

Ini adalah operasi militer AS kedua di Laut China Selatan sejak bulan lalu. Operasi ini merupakan upaya terbaru Washington menentang usaha China membatasi kebebasan navigasi di perairan Laut China Selatan. 

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Pekan lalu, kepala Angkatan Laut AS mengatakan kebebasan bernavigasi di Laut China Selatan menarik perhatian lebih dari sebelumnya. 

China mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan, yang juga diklaim oleh sejumlah negara Asia seperti Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam. China dan AS sering bersitegang terkait klaim perairan strategis ini. 

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

AS menuding China memperkuat kekuasaan militernya dengan membangun instalasi militer di pulau-pulau buatan di Laut China Selatan. Hal itu mengancam AS dan sekutunya atas operasi angkatan laut di dekat pulau-pulau yang diduduki China.

BYD Atto 3

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Mobil listrik BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal bisa dipesan konsumen sejak Februari 2024, tapi sampai saat ini belum ada yang menerima unitnya, ada keterlambatan pengiriman.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024