- Korea Coast Guard/Yonhap via REUTERS
VIVA – Kapal tanker Iran, yang merupakan milik perusahaan minyak ternama asal negara itu, tabrakan dengan kapal kargo di perairan Laut China Timur.
Tabrakan dahsyat tersebut dilaporkan menyebabkan 32 kru kapal masih hilang, sebagaimana disampaikan otoritas China. Pencarian mulai dilakukan sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Senin 8 Januari 2018.
Asap tebal membubung tinggi disebut terlihat di lokasi kejadian tabrakan tanker Sanchi. Tak lama perahu-perahu karet, termasuk sekoci penyelamat juga terlihat berada di sekitar perairan. Kepala Pelabuhan dan Organisasi Maritim Iran, Mohammad Rastad mengatakan bahwa bala bantuan tak lama langsung dikerahkan.
Tanker Sanchi bertabrakan dengan CF Crystal yang merupakan kargo milik perusahaan China. Keduanya bertabrakan tak jauh dari delta sungai Yangtze pada Sabtu malam, 6 Januari 2018.
Tanker yang terdaftar di pelabuhan Panama itu berlayar dari Iran ke Korea Selatan membawa hingga 136 ribu ton barang kondensator dengan setara minyak 1 juta barrel dan bernilai $US60 juta.
"Sanchi masih terbakar hebat dan mengapung," kata otoritas China.
Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?
Rusia yang bakal 'menang'.
