Pembunuhan Pengusaha Tepung di Riau, Korban Dibekap Lehernya Disayat
- VIVA/Bambang Irawan
VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi, mengungkapkan bahwa kepolisian telah menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan pengusaha tepung, Samsul Bahri (39 tahun), warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Ketiga tersangka yakni Agus, David dan Madan.
Selain tiga tersangka, diamankan sejumlah bukti yakni kendaraan Isuzu Panther milik korban yang terbakar, jam tangan dan foto korban yang telah rusak akibat dibakar, jaket bercak darah serta mobil Brio yang digunakan tersangka.
"Kasus pembunuhan korban Samsul Bahri telah terungkap dan tiga orang ditetapkan tersangka. Kita akan dalami motif kasus ini, namun hasil pemeriksaan awal kasus ini dilatarbelakangi persoalan jual beli tanah," kata Agung Setya Imam Effendi kepada VIVAnews, Kamis 5 Maret 2020.
Kapolda menjelaskan, saat ini pihak kepolisian juga menyita senjata tajam yang dijadikan sebagai alat oleh tersangka Agus untuk melukai korban. Di mana tersangka membekap mulut korban dan melukai leher korban dengan senjata tajam. "Hasil otopsi ada luka di bagian leher korban," tegas Agung.
Kasus ini berawal dengan ditemukannya mobil jenis Isuzu Panther milik korban terbakar di kawasan Rantau Berangin, Kampar, Riau, 20 Februari 2020. Sejak itu, istri korban, Elsa, melaporkan suaminya hilang ke Polresta Pekanbaru, 21 Februari 2020.
Empat hari kemudian, tepatnya 24 Februari 2020, warga menemukan mayat korban beberapa meter dari Jalan Raya Desa Kasikan, Tapung Hulu, Kampar.
Jatanras Polda Riau, Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar bersama-sama mengungkap kasus ini. Lebih kurang sepekan kemudian kasus ini terendus. Tiga
orang diamankan yakni Agus, Madan dan David.
Belakangan terungkap bahwa Agus adalah orang yang terlibat pertikaian dengan korban serta merencanakan pembunuhan korban. Sedangkan dua tersangka lainnya membantu dalam kasus tersebut.
