- tvOne
VIVA – Agus Ramlan, seorang saksi penemuan jenazah wanita di sebuah selokan di Jalan Raya Lembang, Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan awal mula penemuan korban.
Saat itu, dia tengah berada di pos jaga sebuah hotel di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar jam 7 pagi, ada warga melapor ke pos jaga tentang penemuan mayat dibungkus seprai dan kantong plastik warna hitam.
Warga, menurut Agus, meyakini jasad itu merupakan jenazah manusia lantaran terlihat kakinya. "Pas bagian kaki ujung kelihatan sudah terbuka sedikit," ujarnya dalam wawancara dengan tvOne, Senin, 9 Maret 2020.
Agus pun langsung mengecek ke lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari pos jaga itu, untuk memastikan apakah itu benar jasad manusia. Setelah tiba di lokasi, dia melaporkan temuan mayat tersebut ke polres setempat.
Menurut Agus, malam sebelum kejadian, suasana jalan raya di sekitar lokasi sepi lantaran hujan mengguyur wilayah tersebut. "Dari semalam enggak ada yang lalu lalang, jalan raya sepi karena hujan juga sampai pagi masih sepi," katanya.
Dia pun tidak melihat tanda-tanda mencurigakan. Menurut Agus, pada sekitar pukul 02.00 WIB saat dia patroli, kondisi masih aman. Bahkan, hingga sekitar pukul 04.00 WIB, suasana sekitar juga masih aman.
Sebelumnya, pada Kamis, 5 Maret 2020, jasad wanita setengah tak berbusana ditemukan warga dalam keadaan terbungkus kain seprai di selokan di Jalan Raya Lembang, Bandung, Jawa Barat. Pemeriksaan awal, polisi menemukan luka lebam di bagian wajah dan luka tusuk di bagian tubuh dan kepala.
Identitas korban diketahui setelah polisi mengungkap tato bunga yang berada di lengan kanan korban. Terungkap, korban bernama Intan. Diduga, wanita 20 tahun itu adalah korban pembunuhan.
Simak video penuturan saksi berikut ini:
Penampakan Tersangka Pembunuhan IRT Tiba di Mapolres Garut
Tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan seorang Ibu Rumah Tangga Neneng Hatisah (53) tewas tiba di Mapolres Garut.
