Otak Pembunuh Bos Pelayaran Tilap Uang Perusahaan Lebih Rp100 Juta

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Pelayaran di kelapa Gading
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Tersangka pembunuh bos pelayaran bernama Sugianto (51), yaitu NL diduga menilap duit perusahaan hingga mencapai lebih seratus juta rupiah. Pembunuhan terhadap Sugianto juga karena pelaku NL takut dilaporkan korban.

Sadis! Agustami Paksa Kekasih Gelapnya Aborsi di Kelapa Gading, Korban Tewas Pendarahan

"Kerugiannya ditaksir sebanyak Rp148.220.160," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis, 27 Agustus 2020.

Baca Juga: Satu Pembunuh Bos Pelayaran Tak Mau Terima Bayaran, Ini Alasannya

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Jumlah kerugian akibat perbuatan NL tersebut diketahui berdasarkan laporan internal perusahaan Sugianto. NL yang merupakan pegawai Sugianto diketahui punya motif dilaporkan ke polisi lantaran ketahuan menilap uang perusahaan. 

Pun, pihak perusahaan sendiri telah membuat laporan polisi lewat Komisaris PT Dwi Putra Tirtajaya, Sumartono Ida.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Dalam laporan, pihaknya menduga masih ada uang perusahaan lain yang ditilap NL. Sumartono resmi melaporkan NL atas tuduhan penggelapan uang pajak perusahaan, Rabu, 26 Agustus 2020. 

Terkait laporan itu, Yusri menambahkan, pihaknya kini masih dalam tahap penyelidikan. "Dengan adanya temuan itu pelapor menduga masih ada dugaan penggelapan uang perusahaan yang dilakukan oleh pelaku dan pelapor akan mencari dan melengkapi data," kata Yusri.

Sugianto, pengusaha bisnis logistik pelayaran, ditembak di depan ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Kamis, 13 Agustus 2020. Korban ditembak dari arah belakang sebanyak lima kali oleh salah satu pelaku. Korban pun tewas di lokasi kejadian.

Pelaku penembakan tersebut diketahui berjumlah dua orang. Satu pelaku bertugas sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa korban. Sementara pelaku lainnya menunggu dengan sepeda motor yang tidak jauh di lokasi. 

Namun, saat dirilis Polda Metro Jaya, pelaku ternyata tak hanya dua orang. Melainkan total ada 12 yang salah satunya adalah pegawai Sugianto, NL. NL disebut sebagai otak pembunuhan terhadap Sugianto.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya