- ANTARA/Abdul Fatah
VIVA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dan peredaran narkoba jenis ganja kering siap edar sebanyak 198 saset di berbagai lokasi dengan total berat 445 gram.
Kepala BNNP Maluku Utara Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, melalui keterangan pers, Selasa, menyatakan, maraknya peredaran ganja di Maluku Utara ditengarai menyasar pelajar dan mahasiswa terutama di Ternate. Sebagai contoh, pada pekan lalu, polisi menangkap pelajar yang menyalahgunakan ganja.
Keberhasilan BNNP menggagalkan peredaran ganja kering dalam kemasan saset itu berawal dari adanya informasi pengiriman paket ganja melalui salah satu jasa ekspsedisi di Ternate.
Mendapat informasi itu, petugas BNNP Maluku Utara langsung menuju kantor jasa ekspedisi dimaksud dan membekuk dua tersangka, masing-masing Ilham Maulana alias Ilham (18 tahun) dan Rahul Mauludin alias Rahul (20 tahun). Mereka ditangkap tepat di depan kantor jasa ekspedisi yang dimaksud usai mengambil paket ganja. Selain barang bukti ganja kering siap edar, dari tangan tersangka juga disita satu telepon genggam merek Xiaomi.
Kedua tersangka disangkakan pasal 111, dan 131 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan dakwaan menguasai, menyimpan dan pemufakatan jahat dengan ancaman hukuman penjara selama minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.
Selain itu ganja sebagai salah satu jenis narkotika golongan I yang dapat merusak otak dan berdampak pada perubahan perilaku dan karakter, sehingga penyalahgunaanya dapat berpotensi bagi si pengguna melakukan tindakan kriminal. (ant)
Detik-detik Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez karena Pakai Ganja
Artis senior Epy Kusnandar, yang membintangi Film 'Preman Pensiun' bersama dengan Yogi Gamblez yang bermain dalam film 'Serigala Terakhir' ditangkap karena kasus narkoba.
