- Pixabay
VIVA – Warga Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dihebohkan kasus pencurian celana dalam oleh seorang pria yang terekam kamera pemantau atau CCTV. Diduga, aksi yang disebut terjadi beberapa bulan terakhir itu dilakukan untuk memenuhi fantasi seksual pelaku. Kepolisian setempat sudah menangkap dan kini masih dalam proses penyidikan.
Kepala Kepolisian Sektor Sempu Ajun Komisaris Polisi Karyadi menjelaskan, kasus itu diusut setelah salah satu korban bernama Khrisna Wiyahsa, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu, melapor pada Senin, 4 Oktober 2021. Dia melapor karena keluarganya menjadi salah satu korban pencurian celana dalam yang meresahkan masyarakat setempat dalam beberapa bulan terakhir.
“Peristiwanya pada Sabtu, 4 September 2021, lalu,” kata Karyadi dihubungi VIVA pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Saat itu, lanjut dia, istri korban merasa kehilangan celana dalam. Dia lantas mengecek kamera pemantau atau CCTV yang menyorot ke bagian halaman rumahnya. Di rekaman video CCTV terlihat ada seorang pria yang masuk ke dalam halaman rumah dengan cara melompat pagar.
Pelaku lantas mengambil 10 celana dalam istri korban, satu set lingerie, dua potong kutang atau BH, dan tiga potong celana dalam anak-anak. “Waktu itu korban mengecek rekaman CCTV saat perjalanan ke Solo. Sepulang dari Solo, korban melapor ke kami,” ujar Karyadi.
Polisi pun menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil menangkap pelaku, yakni laki-laki berinisial DAV (20 tahun), warga Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan masih dalam proses penyidikan.
Informasi lain menyebutkan, tersangka melakukan aksinya diduga demi untuk memenuhi fantasi seksual. Sebab, korban juga mengaku kehilangan boneka yang diduga dilubangi di bagian selangkangan boneka tersebut. Di bagian lubang tersebut ditemukan lendir serupa cairan sperma.
Baca juga: Pasutri Siksa dan Borgol Anak Disabilitas di Sleman Ditangkap
