- Cahyo Edi/VIVAnews.
VIVA – Aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI melakukan serangkaian penindakan di sejumlah daerah di Jawa Timur pada Selasa, 9 Februari 2021. Dari penindakan itu, lima terduga teroris ditangkap dan sejumlah barang bukti diamankan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jatim Komisaris Besar Polisi, Gatot Repli Handoko mengatakan, lima terduga teroris itu masing-masing ditangkap di Gresik satu orang, Bojonegoro satu orang, dan satu orang di Sumenep.
"Selain itu dua (terduga teroris) di Kediri," katanya kepada wartawan.
Di bagian lain, Sarpan (61 tahun), Ketua RT 01 RW 15 Granit Kumala, Perumahan KBD, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, mengatakan bahwa terduga teroris yang ditangkap di kompleks perumahannya berinisial AS. Ia ditangkap sekira pukul 08.00 WIB.
"AS dan sekeluarga baik, dengan warga juga, setiap minggu ikut kerja bakti dan acara kampung seperti rapat, tidak pernah menunjukkan orang yang tidak baik. Iuran warga lancar, kalau diundang acara atau rapat juga datang," ujarnya.
AS diketahui berasal dari Lamongan dan baru tiga tahun tinggal di Perumahan KBD bersama keluarganya. "Anaknya empat, di sini ikut mertuanya yang sudah stroke, sekitar 2-3 tahun di sini, rumahnya ngontrak," kata Sarpan.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
