Aniaya Istri saat Telanjang, Suami di Bandung Diciduk

Ilustrasi KDRT
Sumber :

VIVA – Seorang suami di Kota Bandung berinisial B jadi tersangka karena melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya. Satreskrim Polrestabes Bandung menjerat pelaku dengan pasal 44 UU 23 Tahun 2004 dan diancam pidana kurungan di atas lima tahun.

Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis

"Iya, sudah jelas (jadi tersangka)" ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo saat dikonfirmasi wartawan di Bandung, Senin 13 Desember 2021. 

Kasus KDRT ini terungkap berawal dari polisi menerima laporan dari korban yang kemudian ditindaklanjuti dan petugas memutuskan untuk menangkap pelaku di Panyileukan Kota Bandung.

Sebut Kantongi Bukti Perselingkuhan Andrew Andika, Istri: Bukan Cuma 1 atau 2

"Ya, kita sudah lakukan pengamanan dan kita sudah lakukan penahanan," katanya.

Sedangkan untuk korban, saat ini berada di orang tuanya dan berdasarkan hasil visum menunjukan bekas luka. "Ada sama ibunya di Bandung. Ibunya sehat. Ada di hasil visum," katanya.

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam

Sebelumnya, kasus itu pertama kali beredar di media sosial Twitter melalui akun @soyeoen. Dia menceritakan bahwa pelaku mengirimkan video penganiayaan pada istrinya sedang dalam keadaan telanjang bulat ke WhatsApp komite sekolah anaknya. Disebut pula bahwa pelaku itu mengontrak rumah di kawasan Panyileukan, Bandung.

"Korban diancam dengan disebarin lah video kekerasan ini ke grup komite sekolah (takutnya disebarin ke semua grup di hp itu yagasih)," tulis akun itu.

Kemudian, dalam unggahannya yang lain, akun tersebut mengatakan bahwa pelaku sempat mendatangi sekolah anaknya sambil marah-marah dan meminta tabungan anaknya untuk berangkat ke Aceh.

Pelaku juga disebut acap kali melakukan teror pada guru hingga kepala sekolah. "Ini ada info kesaksian baru, pelaku sudah sampai nerror ortu murid lainnya. Ada beberapa sampai trauma takut ketemu sama orang ini," tulis unggahan tersebut.

Baca juga: Tahanan Tewas dalam Sel di Sumba Barat, Kapolres: Tak Ada Penembakan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya