Warga yang Lerai TNI AD Dikeroyok, Jarinya Ditebas Pelaku hingga Putus

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Selain tewasnya anggota TNI AD bernama Sahdi, komplotan pengeroyok juga melukai dua warga sipil. Salah seorang korban luka itu bahkan jarinya putus karena sabetan senjata tajam.

Tak Hanya Hancurkan Paket Bantuan, Warga Yahudi Israel Juga Bunuh 31 Relawan Kemanusiaan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan ada dua warga sipil yang jadi korban yaitu SM dan MS. Kata Zulpan, keduanya mengalami luka parah di bagian punggung dan dua jari putus buntut ditebas senjata tajam saat hendak melerai keributan. 

Sementara itu, anggota TNI AD berinisial S (23) tewas dalam kejadian ini. Dia ditusuk dua kali oleh pelaku.

Imam Mushola Meninggal Dunia Ditikam OTK di Kebun Jeruk.

"Korban SM terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh pelaku berkaos hitam. Mengakibatkan korban luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang. Sedangkan, korban MS luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas," kata Zulpan kepada wartawan, Senin 17 Januari 2022.

Dia menyampaikan peristiwa berdarah ini terjadi di di Jalan Rusun Muara Batu, Penjaringan, Jakarta Utara Minggu 16 Januari 2022, sekitar pukul 03.06 WIB. Awalnya, ada sebanyak empat pelaku menaiki dua sepeda motor. Kemudian, mereka turun dan mendatangi para saksi satu persatu dan bertanya.

Mobil Tahanan Prancis Disergap Kelompok Bersenjata, 2 Sipir Tewas-Napi Kabur

"Menanyakan 'apakah kamu orang Kupang?'," kata Zulpan menirukan.

Saksi, Hendro, menunjukkan lokasi pengeroyokan anggota TNI sampai tewas.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.

Kemudian, lanjutnya, salah satu saksi berinisial SN menjawab kalau dirinya bukan orang Kupang tapi orang Lampung. Pelaku lantas bertanya kepada korban S yang belakangan diketahui merupakan anggota Asmil Yonif Raider 303. Korban tidak menjawab lalu terjadilah peristiwa tersebut.

"Korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S. Korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban," jelas Zulpan.

Kemudian, salah seorang pelaku langsung menusuk korban sebanyak dua kali hingga terkapar.

"Salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur," katanya.

Sebelumnya, prajurit TNI AD berinisial S (23) tewas dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 16 Januari 2022. Para pengeroyok diketahui membawa senjata tajam. Terkait kasus ini, Polsek Metro Penjaringan masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, petugas telah meminta keterangan saksi-saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Tim kepolisian juga tengah memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"(Kasus pengeroyokan) Dalam penyelidikan," kata Febri saat dikonfirmasi oleh awak media, Minggu sore, 16 Januari 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya