- VIVA/Dani
VIVA – Polisi mengungkap peran lima begal terhadap seorang anggota satuan Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua Depok, Aipda Edi Santoso.
Pertama pelaku dengan inisial RMI (20), dia membacok korban. RMI adalah pelaku pertama yang dicokok menyusul kemudian empat lainnya. Kemudian ada pelaku MH yang jadi otak penyerangan serta joki. Lalu pelaku AM berperan membawa kabur sepeda motor korban.
"Pelaku MAL yang berperan menyimpan senjata tajam hingga pelaku RH berperan menyimpan motor korban," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu, 16 Februari 2022.
Komplotan begal terhadap Anggota Brimob.
- Istimewa
Kelimanya hingga kini masih diperiksa intensif. Dalam penangkapan para pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Ada dua buah celurit dengan panjang sekitar 50 sentimeter. Kemudian, ada dua unit sepeda motor yang juga disita. "Selebihnya akan disampaikan dalam rilis," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua Depok, menjadi korban pembegalan oleh orang tidak dikenal pada Selasa, 15 Februari 2022, sekitar pukul 02.30 WIB.
Dikutip melalui akun instagram @forumwartawanpolri terlihat korban sedang menjalani perawatan medis.
Dalam akun instagram tersebut dilaporkan, korban atas nama Edi Santoso (41) berpangkat Aiptu dan berdinas di Brimob Kelapa Dua Depok.
Sebelum kejadian, Edi diketahui hendak berangkat dinas ke daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Namun di tengah jalan, tepatnya di Depan Poll Taxi Expres Jalan Raya Kranggan RT 01/07 Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, dia dipepet tiga orang remaja menggunakan satu sepeda motor.
“Setibanya di TKP, korban melihat ada 1 unit motor Honda Beat Warna Hitam yang berboncengan 3 orang remaja laki-laki dengan membawa senjata tajam jenis celurit,” tulis akun tersebut dikutip VIVA.
