Cekcok dengan Istri, Pria di Serang Bakar Rumah dan Bacok Tetangga

Kakek korban pembacokan.
Sumber :
  • Dok. Polres Serang Kota

VIVA – Berawal dari cekcok pasangan suami istri malah berujung terjadinya penganiayaan terhadap tetangga. Bahkan, pelaku nyaris membakar rumah korban. 

Begini Sadisnya Geng Mekarsari Family Bacok Korban Hingga Kritis

Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea menjelaskan peristiwa ini bermula keributan antara suami istri  antara di Kampung Cianjur, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Saat itu, pada Rabu, 23 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB, Kenah cekcok dengan suaminya, NM.

Lantaran emosi, NM mengancam akan membacok istrinya. Namun, saat itu, Kenah yang takut langsung kabur dan menyelamatkan diri ke rumah tokoh warga setempat bernama, Asnadi (60).

Jeremy Teti Akui Ingin Menikah dan Rasakan Kesepian di Usia 56 Tahun

Pun, Asnadi berinisiatif menemani Kenah balik ke rumahnya agar bisa berdamai dengan NM. Tapi, apes untuk Asnadi yang tujuannya baik. Baru sampai di depan rumah, NM langsung mengadang Asnadi.

Pelaku NM tak terima kedatangan Asnadi. NM langsung menyerang dengan golok.

Puas dengan 4 Istri, Opie Kumis Janji Gak Akan Nikah Lagi

"Berniat meredam kemarahan NM, dan mendamaikan keduanya, terduga pelaku melukai kepala korban dengan senjata tajam," kata Maruli, melalui pesan singkatnya, Rabu, 23 Maret 2022.

Ilustrasi garis polisi

Photo :
  • VIVAnews / Zahrul Darmawan (Depok)

Maruli menambahkan, usai keributan itu, terduga pelaku masuk kembali ke rumahnya. Kemudian, dia membakar kasur dan kayu. Usai menyalakan api, terduga pelaku NM melarikan diri.

Warga yang mengetahui kejadian itu lalu membawa Asnadi ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis. Sementara, rumahnya dipadamkan oleh warga yang dibantu pemadam kebakaran dan Polsek Pabuaran.

"Masyarakat membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian itu ke polisi. Sekitar jam 09.30 wib, api sudah bisa dipadamkan," tuturnya.

Polisi juga sudah datang ke lokasi untuk memintai keterangan beberapa warga. Informasi sementara, terduga pelaku yang berinisial NM diduga kuat depresi.

"Menurut keterangan masyarakat, pelaku NM selama satu bulan ini diduga mengalami depresi," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya