- Freepik
VIVA - Seorang ayah bersama anak diserang orang tidak dikenal (OTK) di rumahnya di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu dini hari, 6 April 2022.
Ilustrasi pembunuhan.
- http://informasi-fantastis.blogspot.co.id
Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit
Keduanya mengalami luka berat dan nyaris tewas akibat bacokan senjata tajam pelaku. Para korban adalah Dahri (55) dan anaknya, Madan (25). Mereka sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
Istri korban, Lela, menjelaskan terduga pelaku yang merupakan OTK mendatangi rumah mereka saat menjelang sahur. Dengan menggunakan parang, pelaku membacok suami dan anaknya tersebut.
"Tiba-tiba anak saya teriak minta tolong. Saya lihat dua orang pria membawa parang panjang," kata Lela, Kamis 7 April 2022.
Baca juga: Cari Makan Sahur, Seorang Pelajar di Kota Yogyakarta Tewas Disabet Gir
Dianiaya Secara Membabi Buta
Dalam aksi penyerangan tersebut, Madan dibawa pelaku ke dalam kamar korban dan dianiaya secara membabi buta. Namun, Lela dan suaminya hendak menolong anaknya. Dahri juga dianiaya menggunakan senjata tajam pelaku.
"Anak saya jari telunjuknya putus dan saya tidak tahu siapa dan tidak mengenal pelaku," tutur Lela dengan nada sedih.
Berlangsung Cepat
Aksi penyerangan itu, berlangsung cepat. Setelah itu, para pelaku keluar dari rumah korban dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Peristiwa penyerangan tersebut, dibenarkan oleh Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira. Ia menjelaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
"Pelaku masih dikejar," kata Putu yang pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
