- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA – Polisi kini masih memburu pelaku teror yang melempar batu ke mobil di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kasus teror itu terjadi di Jalan Teuku Nyak Arief dan Jalan Arteri Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Mei 2022.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widartono menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 rekaman cctv di sekitar lokasi. Upaya ini untuk mengetahui pasti identitas terduga pelaku.
“Jadi, 10 CCTV dicek. Semoga ada tanda-tanda baik," kata Agus saat dikonfirmasi pada Jumat 20 mei 2022.
Selain itu, polisi juga sudah memeriksa tiga saksi yang di antaranya warga sekitar di lokasi. Pun, korban dalam peristiwa ini ada dua. “Sementara tiga (saksi) yang ada di TKP, untuk korban dua,” ujarnya.
Agus sebelumnya menyampaikan pihaknya mendalami kemungkinan korban yang mobilnya dilempar batu dengan pelaku saling kenal. Menurut dia, dugaan itu masih dalam penyelidikan.
"Ini masih kami dalam penyelidikan sejauh mana mereka dalam perkara. Apa mereka kenal atau tidak. Masih diselidiki," kata Agus.
Diketahui, aksi teror lempar batu itu terjadi di kawasan Kebayoran Lama, tepatnya Jalan Teuku Nyak Arief dan Jalan Arteri Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pelaku diduga mengendarai sepeda motor. Polisi hingga kini masih mencari terduga pelaku yang meneror dua pengendara mobil.
Salah satu korban, pengendara mobil kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Dari pengakuan korban, diketahui saat itu sedang melintas dari arah permata hijau menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Tiba-tiba pengendara motor yang datang dari arah berlawanan melempar batu hingga akhirnya mengenai kaca mobil korban.
"Keterangan salah satu korban yang ada yang melapor saat itu yang bersangkutan mau masuk underpass. Lalu tiba tiba dari arah yang berlawanan ada motor lumayan kenceng sambil bawa batu melemparkan kaca,” ujarnya.
Keterangan korban diketahui terduga pelaku beraksi seorang diri. Usai lempar batu ke arah mobil, pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya.
