- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA - Lima orang kawanan perampok menyatroni SMA Negeri 1 Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jumat dini hari, 1 Juli 2022. Dalam aksi perampokan ini, pelaku menyekap salah satu satpam sekolah dan menusuk dengan golok satpam yang melawan.
Ilustrasi/Perampokan.
Diketahui Satpam Bernama Suhendri
Aksi perampokan pertama kali diketahui saat satpam sekolah bernama Suhendri. Ia mendengar suara dari salah satu ruangan komputer.
Kemudian, Suhendri menghampiri sumber suara dan memergoki lima orang sedang mengambil barang elektronik di ruangan.
"Saya langsung dibacok pakai golok," kata Suhendri pasca ditangani tim Puskesmas Sukamakmur.
Baca juga: Begal Sadis di Bekasi Ditangkap, Korban Dibacok dan Disiram Air Keras
Berusaha Melawan
Meski kalah jumlah, Suhendri berusaha melawan meski perampok terus menghujaninya dengan senjata tajam.
Dalam keadaan bersimbah darah, Suhendri seorang diri berlari ke luar sekolah dan berteriak meminta tolong warga. Suhendri yang mulai tergolek lemas akibat kehabisan darah dievakuasi warga ke Puskesmas Sukamakmur.
“Saya lari minta tolong warga di depan sekolah. Saya sudah lemas dan dibawa warga ke Puskesmas Sukamakmur,” kata Suhendri.
Sekap Penjaga Lain
Selain Suhendri, kawanan perampok lebih dulu menyekap penjaga lain. Korban dibawa ke Puskesmas dalam keadaan luka cukup parah di bagian wajah dan dadanya.
"Saya dengar satu satpam disekap. Dan satu satpam luka melawan rampok. Korban dibawa sama warga ke sini sudah luka parah," kata perawat Kepala UGD Puskemas Sukamakmur, Teguh Yudiana, di lokasi.
Teguh mengatakan nyawa Suhendri berhasil diselamatkan dan harus menjalani 48 jahitan akibat senjata tajam. Saat ini korban masih dalam perawatan. Kejadian ini masih ditangani kepolisian dan saksi sedang diperiksa polisi.
