Jurnalis Diintimidasi saat Liputan di Rumah Irjen Sambo, Video Dihapus

Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo setelah peristiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juli 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Nasional – Kejadian yang tidak diharapkan dialami dua orang jurnalis yang sedang meliput ke kediaman Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo yang berlokasi Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, Kamis 14 Juli 2022. Dua jurnalis itu ditegur oleh tiga orang tak dikenal dan meminta dua orang jurnalis tersebut menghapus foto dan video yang ada di lokasi. 

Duduk perkaranya, dua orang jurnalis tersebut pada hari ini mendatangi kediaman Ketua RT 05 RW 01, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto untuk mewawancarainya. Namun, yang menemui adalah istri dari Ketua RT.

"Pertama ke rumah Pak RT kan, didatenginnya sama Ibunya yang keluar, nanya-nanya kan, katanya bapaknya itu nggak mau ngomong lagi. Karena udah tuh yang kemarin udah cukup itu, nggak ada yang baru lagi," kata salah satu jurnalis yang enggan disebutkan namanya, Kamis 14 Juli 2022.

Dua orang jurnalis tersebut meninggalkan rumah pak RT lantaran memang tidak berhasil menemui RT. Dua jurnalis tersebut kemudian berkeliling mencari narasumber lain. Ada satu orang yang dicari bernama Asep, yang bekerja sebagai tukang sapu di kompleks perumahan.

"Ketemu lah Pak Asep lah di pertigaan tuh di pinggir jalan," ujarnya. 

Junalis bertemu dengan Asep dan melakukan wawancara sambil merekam menggunakan kamera telepon genggam. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil Asep. Namun, tak ditanggapi oleh Asep.

"Sambil wawancara tuh sempat ada polisi nyamperin, manggil si Pak Asep, terus ya udah kita lanjut wawancara tuh sama Pak Asep sambil videoin segala macam," ujarnya. 

Selanjutnya dua orang jurnalis yang sedang mewawancarai warga terserbut didatangi oleh tiga orang tak dikenal dan meminta jurnalis menghapus seluruh rekaman video dan foto-foto yang barusan diambil. Totalnya, ada tiga file video.

"Pas udah agak jauh, disamperin lagi tuh bertiga. Langsung 'sini mana handphonenya mana handphonenya.' Langsung dihapus-hapusin (videonya)," ungkapnya

Terkait hal ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan pihaknya akan mengusut dugaan intimidasi yang dialami dua jurnalis. "Nanti akan diusut oleh Polres,"  ujarnya. 

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024