Terungkap Jenis Racun yang Buat 3 Orang Sekeluarga di Magelang Tewas

Rumah menjadi lokasi penemuan satu keluarga dibunuh oleh anaknya di Magelang
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA Kriminal – Polisi berhasil mengidentifikasi jenis racun yang terkandung dalam tubuh tiga korban pembunuhan yang masih satu keluarga, yang terjadi di rumah milik korban di Jalan Durian, Dusun Prajenan, Desa Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan bahwa petugas menemukan racun jenis arsenik.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Dirreskrimum bersama Bid Dokkes dan Bid labfor Polda Jawa Tengah dengan dibantu aparat Polresta Magelang, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dalam kasus ini polisi sudah mengamankan seorang terduga pelaku yang masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Sebelumnya, tiga orang yaitu suami, istri dan anak di Dusun Prajenan Rt/Rw. 10/01 Ds/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, ditemukan meninggal dunia di rumah mereka setelah minum dan kopi di pagi hari. Hasil pemeriksaan polisi, para korban diduga diracun oleh anak nomor dua dari suami istri tersebut.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Ilustrasi racun mematikan.

Photo :
  • U-Report

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy lewat keterangan tertulisnya menjelaskan, korban masing-masing bernama Abbas Ashar (58) yang merupakan suami, Heri Riyani (54) yang merupakan istri, dan Dhea Chairunnisa (24) yang bekerja di PT KAI Yogyakarta.

Dari hasil penyelidikan dan olah TKP petugas Satreskrim Polresta Magelang, lanjut Kombes Iqbal, dugaan awal ketiga korban meninggal dunia merupakan korban pembunuhan dan terduga pelaku sudah mengakuinya.

"Bahwa saksi 1 yaitu DDS (22) telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini ketiga korban meninggal dunia berada di RS Merah Putih untuk dilakukan autopsi oleh Biddokes Polda Jateng. Sedangkan terduga pelaku pembunuhan saat ini berada di Sat Reskrim Polresta Magelang untuk dilakukan penyidikan.

Iqbal menjelaskan kronologi kejadian berawal sekitar pukul 07.00 pada 28 November 2022, saksi 1 yaitu DDS mengetahui ketiga korban merasakan mual dan muntah serta tergeletak di kamar mandi (3 kamar mandi) setelah meminum teh hangat dan es kopi.

Kemudian saksi 1 memanggil saksi 2, 3 dan 4 yang merupakan tetangga dan saudara korban untuk membantu membawa ke RS Merah Putih. Setelah sampai ke RS Merah Putih dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis bahwa ketiga korban dinyatakan telah meninggal dunia. Kepolisian saat ini terus melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif peristiwa tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya