Pengeroyokan Tewaskan Seorang Pemuda di Tangerang Dipicu Perselisihan Geng Motor
- ANTARA/Diasty Surjanto
VIVA Kriminal – Aksi pengeroyokan terjadi di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Aksi yang mengakibatkan MA (20) tewas itu ternyata merupakan bagian dari aksi balas dendam, atas perselisihan antara geng motor.
Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, aksi pengeroyokan itu dipicu adanya perselisihan antara geng motor. "Jadi, awalnya karena perselisihan antara geng korban dan geng motor lainnya," katanya.
Aksi kekerasan itu sudah direncanakan kedua kelompok motor tersebut. Mereka berencana untuk melakukan tawuran dan berbuat onar.
Ilustrasi geng motor
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
"Pelaku antar dua geng motor ini sudah janjian melalui Instagram untuk melakukan tawuran dan berbuat onar. Kedua geng motor ini juga sudah mempersiapkan senjata tajam jenis celurit dan pedang," ujarnya.
Alhasil saat bertemu, pengeroyokan dan aksi saling kejar pun terjadi, hingga MA tewas seketika dan AS rekannya yang dibonceng MA pun mengalami luka setelah berhasil menyelamatkan diri.
Untuk saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan tersebut. "Untuk para pelaku masih kami lakukan pengejaran," ujarnya.
Diketahui, pada Minggu, 22 Januari 2023 pagi, warga digegerkan dengan penemuan remaja yang bersimbah darah di warung kelontong di wilayah Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban telah dianiaya oleh sejumlah remaja lainnya yang menggunakan sepeda motor.
Pelaku Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Kekerasan di Tangsel Sudah Diamankan
Polres Tangerang Selatan sudah mengamankan para pelaku terkait dengan aksi pembubaran kegiatan ibadah yang berujung aksi kekerasan dengan pengeroyokan di Tangsel, Banten.
