Dua Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Mengaku Sempat Terkunci di TKP

Ilustrasi-Korban pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA Kriminal – Dua karyawan yang membunuh bosnya sendiri MIM (29) ternyata sempat terkunci di dalam lokasi kejadian usai melakukan aksinya.

Sagil Siswa SD Tinggi 2 Meter, YouTuber Korea Diajak ke Hotel hingga IRT di Garut Tewas Dibunuh

Keduanya yakni HK (21) dan MA (14) lupa bahwa tempat mereka bekerja dikunci dengan gembok. Mereka sempat kebingungan. Namun, akhirnya mereka bisa kabur dengan membuka gembok pakai gunting dan pisau.

"Kemudian, tersangka HK menggunakan pisau dan gunting untuk membuka gembok yang mengunci rolling door karena tersangka lupa posisi dari kunci gembok tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis, 23 Februari 2023.

Kasih Ruang Karier dan Promosikan Puluhan Ribu Karyawan, Intip Strategi IWIP

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Trunoyudo menambahkan, pihaknya tidak mau begitu saja percaya akan pengakuan mereka perihal temuan pisau dan gunting ini. Bisa saja, korban juga dibunuh memakai kedua benda tersebut. Sejauh ini, keduanya mengaku cuma memakai tabung gas elpiji tiga kilogram untuk menghabisi korban.  Setelah itu, berbekal uang Rp950 ribu dan telepon genggam milik si bos ayam goreng, kedua pelaku lari ke luar kota. 

Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

"Itu kan (soal temuan pisau dan gunting) pengakuan tersangka. Tapi, penyidik akan terus mendalami barang bukti yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan penyitaan sehingga barbuk (barang bukti) itu akan didalami," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, tim khusus dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota tak butuh waktu lama mencokok pembunuh wanita bos ayam goreng berinisial MIM (29) yang bayinya juga diculik.

Polda Metro Jaya merilis kasus pembunuhan bos ayam goreng.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

Kurang dari 1x24 jam, tim yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawieny Panjiyoga, Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula dan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Gogo Galesung mencokok dua pelaku.

"Kami dapat informasi dari tim di lapangan pelaku sudah lengkap ditangkap," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 17 Februari 2023.

Untuk diketahui, viral di media sosial video sejumlah orang berkumpul di toko ayam goreng yang dipasang garis polisi di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Salah satunya diunggah akun Instagram @bekasi.terkini. Dalam unggahannya, seorang wanita yang merupakan bos ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri. Akun itu pun menyebut penemuan jasad bos ayam goreng itu pertama kali oleh suami korban yang melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.

Bahkan, anaknya juga disebut diculik oleh terduga pembunuh. "Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," demikian seperti dikutip, Jumat, 17 Februari 2023.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya kejadian pembunuhan disertai penculikan ini. Kata dia, kejadian maut ini terjadi Kamis, 16 Februari 2023.

"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," ucap Trunoyudo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya