Duloh ke Wowon: Rencana Kita Beres, Anak dan Istri Kamu Sudah Mati

Kolase pelaku pembunuhan berantai Duloh (kiri) dan Wowon (kanan).
Sumber :
  • Istimewa/Foe Peace Simbolon

VIVA Kriminal – Tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer, Solihin alias Duloh membunuh istri Wowon Erawan alias Aki Banyu, Ai Maemunah dan kedua anaknya yang bernama Riswandi dan Ridwan. 

Terpopuler: Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Harta Pj Gubernur DKI hingga Nomor Tilang Elektronik

Korban Ai Maemunah dibunuh menggunakan kopi beracun. Sementara, dua anaknya tewas setelah meminum kopi beracun dan dicekik oleh Duloh. Setelah melakukan pembunuhan, Duloh diketahui langsung melapor ke Wowon.

Hal tersebut terungkap dari rekonstruksi yang digelar penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di lokasi kejadian di Bekasi, Rabu, 1 Maret 2023.

Jasad Dalam Koper Ditemukan di Bali, Wanita Michat Asal Bogor Dibunuh Pelanggan

Awalnya, Duloh menyiapkan kopi yang telah dicampur dengan racun tikus dan memberikan kepada Ai Maemunah dan anak-anaknya, Ridwan dan Riswandi dan Neng Ayu. Duloh meminta agar kopi tersebut dihabiskan langsung. 

Kata-kata Terakhir Rini Sebelum Tewas Dibunuh Lalu Mayatnya Dimasukkan dalam Koper

"Dalam waktu 30 menit ketiga korban termasuk Neng Ayu tergeletak," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula saat membacakan reka adegan.

"Korban Ai Maemunah berteriak, 'Allahu Akbar, Allahu Akbar!' dari dalam kamarnya," imbuhnya. 

Setelahnya, Duloh yang berada di ruang tengah bersama anak Wowon dan Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan melancarkan aksi pembunuhan. Riswandi dan Ridwan dibunuh dengan cara dicekik dan dibekap oleh Duloh.

Wowon Erawan alias Aki

Photo :
  • Tangkapan Layar

Peristiwa ini disaksikan langsung oleh Dede yang saat itu berada di dalam kamar. Duloh kemudian meminta untuk ikut bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

"Solihin lalu berbicara kepada Dede "De, kamu harus tanggung jawab, ulah urang wae maneh ge kan nyaho sarua tanggung jawab oge' (De, kamu harus tanggung jawab, jangan saya mulu, kamu kan tahu, jadi sama-sama bertanggungjawab juga),'. Lalu Dede menjawab 'Muhun Pak (Iya Pak)'," tuturnya.

Saat itu, Duloh meminta Dede untuk tetap tinggal di rumah tersebut bersama jasad para korban. Sedangkan Duloh kembali ke Cianjur untuk menemui Wowon guna melaporkan aksi pembunuhan. 

"Hari Kamis tanggal 12 Januari 2023 pagi hari sekitar jam 10.00 WIB, tersangka Solihin tiba-tiba sudah sampai di rumah tersangka Wowon dan memberitahukan bahwa 'Alhamdulillah sudah beres, rencana kita sudah beres. Anak dan Istri kamu sudah mati'," ucap Eko seperti mengulang kata-kata yang diucap Duloh ke Wowon. 

Diketahui, rekonstruksi kasus serial killer ini digelar di lokasi berbeda yakni Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Tiga tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. 

Dalam rekonstruksi yang digelar di Bekasi, ketiga tersangka memperagakan 55 adegan terkait dengan pembunuhan berantai itu. Total, ada 9 orang yang tewas dalam kasus ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya