Polisi Diserang Warga saat Tangkap 2 Pelaku Narkoba, 1 Orang Kabur

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Kriminal – Sekelompok warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerang aparat kepolisian. Penyerangan itu dilakukan warga saat para anggota Polri itu akan menangkap 2 pelaku penyalahgunaan narkoba inisial AN dan AY. 

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Kapolres Sidrap, AKP Erwin Syah mengatakan, sekelompok warga yang menyerang polisi itu membawa senjata tajam dan balok. Mereka menyerang saat Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel hendak mengamankan pelaku narkoba di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, pada Jumat 26 Mei 2023.

"Jadi kejadiannya itu Jumat kemarin sekira pukul 16.00 Wita. Saat itu anggota polisi dari Polda Sulsel hendak mengamankan pelaku narkoba tiba-tiba datang beberapa massa membawa senjata tajam dan balik menyerang," ungkap Erwin saat dimintai konfirmasi, Senin 29 Mei 2023.

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Erwin menjelaskan, kejadian itu bermula saat anggota polisi akan menaikkan pelaku ke mobil. Tiba-tiba, pelaku berteriak memanggil rekannya sehingga sejumlah massa berdatangan membawa senjata tajam dan balok

"Jadi polisi menaikkan ke atas mobil ini pelaku, tiba-tiba dia berteriak memanggil temannya sehingga saat itu datanglah beberapa orang massa dengan membawa senjata tajam dan balok," katanya

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Erwin menyebut bahwa Dit Resnarkoba Polda Sulsel yang diserang warga terus menghindar hingga kemudian kewalahan. Akhirnya, kata Erwin, personel polisi yang diserang kabur meninggalkan TKP dan meminta bantuan di Polsek Dua Pitue. 

"Personel polisi yang diserang ini keawalahan akhirnya meninggalkan TKP dan meminta bantuan ke Polsek Dua Pitue," jelasnya.

Akibat penyerangan itu, kata Erwin, satu pelaku narkoba yakni AY melarikan diri. Sementara pelaku lainnya AN dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Karena terus diserang anggota polisi pun kewalahan dan akhirnya satu pelaku dari dua orang yang diamankan melarikan diri dia inisial AY,"ungkapnya.

Beruntung, kata Erwin, tak ada korban jiwa dan luka serius terhadap anggota Polda Sulsel yang diserang warga. Anggota polisi Polres Sidrap yang mengetahui kejadian itu langsung terjun membantu dan menjemput anggota yang dikepung keluarga pelaku.

"Tidak korban jiwa atau pun luka serius. Ada yang luka cuman luka biasa dan sudah bisa normal kembali," terangnya.

Erwin menyebut jika penyerangan tersebut dipicu karena adanya provokator yang dilakukan oleh keluarga pelaku. Erwin mengaku sangat menyesalkan adanya perlawanan yang dilakukan warga. Sehingga pihak kepolisian tengah mendalami provokator insiden tersebut.

"Segera kita selidiki untuk mengamankan pelaku penganiayaan maupun para provokator yang menyebabkan terjadinya penganiayaan terhadap personel Ditresnarkoba Polda Sulsel," terangnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya