Melahirkan Sendiri di Kosan, Wanita 18 Tahun Bawa Jasad Bayinya ke RS Budi Kemuliaan

Ilustrasi kamar kos.
Sumber :
  • Pixabay/Asma

Jakarta - Wanita muda dengan inisial GM (18) melahirkan bayi sendirian di kamar mandi kos, Jakarta Pusat, namun sayangnya sang bayi meninggal dunia.

30 Warga Kabupaten Sergai Diduga Keracunan Makanan

Wanita tersebut kemudian membawa mayat bayi ke RS Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Senin 3 Juli 2023.

Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Andhika Aris Prasetya mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari petugas sekuriti rumah sakit yang melaporkan peristiwa tersebut.

Tinjau BLUD RS Konawe, Presiden Jokowi Apresiasi Inisiatif Pendanaan Pembangunan

"Jadi pada waktu hari Senin, tanggal 3 Juli, kita dari RS Budi Kemuliaan itu dari sekuritinya ada melaporkan bahwa ada seorang wanita inisialnya GM, dia kelahiran tahun 2005, 18 tahun, inisial GM," ujar Andhika dalam keteranganya dikonfirmasi, Sabtu 8 Juli 2023.

Andhika menjelaskan bayi yang dilahirkan GM (18) berjenis kelamin laki-laki. 

Seorang Pria Penerima Ginjal Babi Pertama Dinyatakan Meninggal Dunia

"Dia itu melahirkan sendiri di kamar mandi kos. Kosannya itu ada di Jalan Sadar II, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir," ujarnya. 

Ilustrasi kosan.

Photo :
  • U-Report

Andhika menjelaskan bayi yang dilahirkan GM (18) meninggal 7 jam sebelum tiba di RS Budi Kemuliaan. 

Dalam penyelidikan kasus tersebut polisi menemukan seprai dan baju dengan noda darah masih direndam di kamar mandi kos GM.

"Bayinya itu bayi laki-laki, hasil keterangan dri RS Budi Kemuliaan bayinya itu sudah meninggal 7 jam sebelum dibawa ke rumah sakit, Setelah kita dapat laporan dari RS Budi Kemuliaan kita langsung cek ke rumah sakit dan kos-kosannya itu, tapi memang betul di sana kita temukan itu ada seprai dan baju yang sudah direndam di kamar mandi yang masih ada noda darahnya," ujarnya. 

Kasus wanita muda melahirkan sendirian di dalam kamar kos tersebut kini ditangani unit PPA Polres Metro Jakarta Pusat. 

"Kita tidak melakukan pemeriksaan ke wanita itu, jadi kita tidak bisa bilang aborsi atau bukan, karena kita hanya cek lokasi TKP awal aja tidak pendalaman ke ibunya ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya