Mahasiswa UMY Gelar Doa Bersama untuk Redho Korban Mutilasi Sleman, Motif Belum Jelas!

Mahasiswa UMY menggelar doa bersama untuk korban mutilasi Redho Tri Agustian.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

Yogyakarta – Sosok korban mutilasi di Sleman diduga kuat adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Redho Tri Agustian. Redho merupakan mahasiswa angkatan 2021 dan berasal dari Pangkal Pinang.

Penampakan 2 Pelaku Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi di Bandara Soetta

Menanggapi kabar jika korban mutilasi adalah mahasiswa UMY, Dekan Fakultas Hukum UMY Iwan Satriawan pun angkat bicara. Iwan menuturkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Polda DIY untuk memastikan apakah Redho yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMY merupakan korban mutilasi di Sleman.

Iwan menyebut hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan sepenuhnya jika korban mutilasi itu adalah Redho. Iwan. Meski demikian, Iwan menyampaikan dari keterangan penyidik Polda DIY memang ada sejumlah kecocokan antara korban mutilasi dengan sosok Redho.

Kejaksaan Agung Periksa Pengacara Ronald Tannur Terkait Zarof Ricar

Mahasiswa UMY menggelar doa bersama untuk korban mutilasi Redho Tri Agustian.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

"Memang untuk mengidentifikasi tidak mudah karena kondisi tubuh korban sudah rusak. Yang bisa dijadikan penyidik sebagai indikasi adalah aksesoris yang digunakan yaitu jaket," kata Iwan di UMY, Senin 17 Juli 2023.

Kata Jaksa Soal Eks Notaris di Surabaya Jadi Tersangka Kasus Penggelapan

"Jaket dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan pihak keluarga mengakui jika itu jaket milik Redho. Di luar itu itu gak bisa memastikan karena sudah rusak bagian tubuhnya," imbuh Iwan.

Iwan menjabarkan jika pihak kampus telah bertemu dengan keluarga dari Redho. Pertemuan dilakukan saat di RS Bhayangkara Polda DIY. "Kami sudah ketemu keluarga Redho di RS Bhayangkara untuk menyampaikan ucapan duka dan belasungkawa," ungkap Iwan.

Mengenai mahasiswa UMY yang menggelar doa bersama, Iwan menyebut jika sosok Redho merupakan mahasiswa yang baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang hadir untuk mendoakannya.

"Kita patut melantunkan doa agar dilapangkan ke kehidupannya setelah ini. Diterima amal solehnya. Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan," pungkas Iwan.

 

 

Unas Gandeng Mandom Indonesia Persiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Unas Gandeng Mandom Indonesia Persiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

"Seperti mulai dari interview masuk ke perusahaan, itu yang dilihat pertama adalah penampilan. Begitu juga dalam dunia bisnis kita akan berhadapan dengan klien."

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024