5 Lokasi Pelaku Mutilasi di Sleman Buang Tubuh Korban

Aparat Kepolisian mengamankan dua terduga pelaku mutilasi di Sleman.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi.

Yogyakarta – Penyidik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan dua orang berinisial W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan sebagai tersangka kasus mutilasi di Sleman. Tersangka mutilasi ini diketahui membuang potongan tubuh korban berinisial R di lima lokasi berbeda.

Aksi Solidaritas untuk Palestina di AS Dapat Apresiasi dari Warga Gaza

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi menerangkan, dua tersangka sengaja memotong-motong tubuh korban demi menghilangkan jejak. Endriadi menerangkan, korban R dibunuh dan dimutilasi di kamar kos milik tersangka W yang ada di Desa Triharjo, Kabupaten Sleman.

Endriadi membeberkan, lokasi pertama tersangka membuang potongan tubuh korban ada di Jembatan Kelor, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. Di jembatan Kelor, tersangka membuang dua telapak kaki dan pergelangan tangan kiri korban.

Selain Sabu, Rio Reifan Juga Konsumsi Ekstasi dan Alprazolam

Penemuan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di Sleman

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Usai menemukan potongan tubuh itu, polisi melakukan penyusuran untuk mencari potongan tubuh korban lainnya. Dari penyusuran ini ditemukan beberapa potongan tubuh milik korban R.

Mahasiswa Indonesia Juara Olimpiade Sains di Kazakhstan

"Kepala korban ditemukan dikubur di dekat Sungai Krasak, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY," kata Endriadi di Polda DIY, Selasa, 18 Juli 2023.

Selain itu, di Kali Nyo, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY, kata Endriadi, polisi menemukan tulang dan organ dalam milik korban.

"Ditemukan daging dan organ dalam serta pakaian dan sandal milik korban di Kali Nyamplung, Dusun Jlegongan, Desa Margorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY," ucap Endriadi.

Endriadi menyebutkan, potongan daging juga ditemukan di Sungai Nglinting yang berada di perbatasan Desa Lumbungrejo dengan Desa Merdikorejo yang ada di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.

Endriadi menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mendata potongan-potongan tubuh korban yang ditemukan. Sejauh ini, Endriadi menyebutkan, bagian tubuh korban belum semuanya utuh ditemukan.

"Kami masih melakukan pencarian potongan tubuh korban lainnya. Belum semua ditemukan," kata Endriadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya