Detik-detik Geng Motor Bacok Hansip hingga Tewas di Jaktim

Kapolresta Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

Jakarta -- Sekelompok remaja geng motor mengeroyok hansip bernama Nasip (42) hingga tewas di Gang H Kumih, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata mengatakan, kejadiannya Minggu, 16 Juli 2023, sekira pukul 03.30 WIB. Nasip saat itu baru pulang bertugas dan melihat salah satu pelaku, MIK (21) bersama kawan-kawannya berkumpul hendak melakukan tawuran. Dia lantas menegur mereka.

"Ketika korban kan pulang usai laksanakan tugas di lingkungan RT 12 RW 010 kalisari. Tiba-tiba datang beberapa orang menggunakan 5 motor dan akan lakukan tawuran di wilayah itu," ujar dia kepada wartawan, Kamis, 27 Juli 2023.

Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

Tidak terima ditegur, MIK turun dari motor dan mengejar Nasip. Dia membacok korban hingga membuat punggungnya terluka. Setelah itu pelaku kabur.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

"Kemudian salah satu dari kelompok itu turun dari motor dan mengejar korban dengan menggenggam sebilah senjata tajam di tangan kanan. Mengayunkan sekali, mengenai punggung korban," kata dia.

Usut punya usut, para pelaku menamakan anggotanya 'Chicago Pule'. Beberapa di antaranya adalah residivis.

"Pelaku tergabung di gangster dan residivis. Dia punya catatan kejahatan, pernah berproses di kepolisian, nama kelompok gangster-nya Chicago Pule. Pada saat itu ada beberapa orang kumpul dan diduga akan tawuran, sehingga diimbau korban untuk pulang atau tinggalkan tempat. Pelaku tidak terima, kemudian melakukan penganiayaan berat ke korban," ujar dia.

Singkat cerita polisi akhirnya menangkap salah seorang pelaku berinisial MIK alias M Ikhwan (21) di Sumatera Barat. MIK adalah pelaku yang membacok korban. Pelaku mengaku aksi tersebut dilakukan karena tak terima ditegur oleh korban saat hendak kumpul buat tawuran.

"Saat pelaku melarikan diri, ini pelaku diinterogasi. Membawa senjata tajam yang digunakan milik saudara Puji. Puji masih melarikan diri, DPO. Ini yang bersangkutan kami melakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya.

.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya