Oknum Dokter Tampar Balita Hingga Tersungkur Gara-gara Catur Terancam Masuk Bui

Tangkapan Layar Video dokter tampar balita.
Sumber :
  • Ist

Makassar – Viral sebuah video memperlihatkan seorang pria tega menampar seorang bocah usia 3 tahun gara-gara bidak caturnya dijatuhkan. Aksi kekerasan pria tersebut terekam jelas dalam rekaman kamera pengintai (CCTV).

Dalam video rekaman yang beredar, tampak balita itu sedang berjalan ke meja pria tersebut yang sedang asyik main catur. Kemudian, balita itu tak sengaja menjatuhkan satu bidak caturnya dari meja.

Sontak saja, pria tersebut langsung menampar balita tersebut hingga tersungkur dan terbentur di kursi.

Tak hanya itu, tampak juga pria tersebut terus tersulut emosi sehingga dia berulang kali mencoba kembali menyakiti korban. Padahal Ayah balita ini sudah berusaha memperbaiki keadaan. Namun, pria tersebut tidak memperdulikannya.

Menurut informasi, aksi kekerasan itu ternyata terekam CCTV di salah satu warung kopi di Jalan Toddopuli Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis 20 Juli 2023 lalu.

Pria dalam video itu ternyata merupakan seorang Dokter berinisial M. Dia bertugas sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar.

Akibat ulahnya itu, Dokter M kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelaporan itu dilayangkan langsung oleh ayah balita tersebut ke Mapolrestabes Makassar.

Polisi Bongkar Jaringan Hacker Luar Negeri

Agung ayah dari balita itu mengatakan, jika dirinya langsung membuat laporan polisi sehari setelah kejadian. Pelaporan itu dia layangkan lantaran anaknya mengalami luka di bagian bibir setelah ditampar oleh Dokter M.

"Anak saya luka sedikit di bagian bibir karena terbentur kursi setelah dia tampar. Saya sudah buat laporan ke pihak berwajib," ungkap Agung saat dihubungi, Minggu 30 Juli 2023

MUI Yakin Polisi Punya Bukti Kuat Jadikan Panji Gumilang Tersangka TPPU

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS yang dikonfirmasi terpisah membenarkan perihal adanya pelaporan tersebut. Kata dia, setelah pelaporan diterima pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi. Kemudian pihaknya juga akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor.

"Laporannya sementara diproses. Nanti dijadwalkan untuk pemeriksaan terlapor. Karena pihak Satreskrim sudah datangi lokasi kejadian. Selanjutnya lagi kita mintai keterangan terlapor," katanya, Minggu 30 Juli 2024.

Polisi Cokok Terduga Pembunuh Pria yang Mayatnya Dibungkus Sarung di Tangsel

Dia menegaskan, jika pihak kepolisian tengah menyelidiki dugaan penganiayaan di warung kopi Jalan Toddopuli itu. Sehingga, kasusnya sudah tahap penyelidikan dengan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Laporannya sudah secara resmi di Polrestabes Makasaar maka Satreskrim polrestabes Makassar akan segera melakukan penyelidikan untuk proses selanjutnya mencari alat bukti. Karena sudah ada saksi yang diperiksa," terang Lando.

Ilustrasi santri

Santri di Lamongan Diduga Diikat dan Dibanting, Begini Faktanya

Seorang santri berinisial AKA (13 tahun) yang belajar di Pondok Pesantren Mathol’ul Anwar, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, diduga menjadi korban penganiayaan 3 temannya.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024