- Ian Sutriana (Cilacap)
Cilacap – Kasus pembunuhan di Cilacap memasuki babak baru. Dalam rekonstruksi diketahui korban sebelum dibuang ke septic tank, dibunuh dan diperkosa terlebih dahulu.
Hal itu diketahui saat Kepolisian Resor Kota Cilacap menggelar rekonstruksi kasus pencurian yang menghilangkan nyawa korbannya di Desa Sidaurip, Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah. Senin, (18/9/2023).
Dalam rekonstruksi ini, pelaku atas nama Ashar Suhada didatangkan oleh petugas Kepolisian ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kedatangan tersangka disambut sorakan dan cacian dari warga yang sudah menunggu sejak pagi.
Ashar Suhada melakukan 40 adegan dalam rekonstruksi ini. Dalam rekonstruksi ini terungkap kejinya pelaku menghabisi nyawa Ida Muryati, yang diketahui antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga.
Rekonstruksi pembunuhan wanita di Cilacap hingga Dibuang ke septic tank
- Ian Sutriana (Cilacap)
Pelaku dengan bengis membunuh dengan cara membacok menggunakan golok serta memukili korban. Selain itu, pelaku peragakan saat dirinya memperkosa korban yang sudah tidak berdaya, di dalam kamar korban.
Setelah melakukan agedan pembunuhan di dalam Rumah, Pelaku pun peragakan saat dinya membuang jenazah Ida Muryati kedalam Septic Tank.
“Rekonstruksi ini dilakukan untuk mempertegas dan memperjelas alur perbuatan yang dilakukan oleh tersangka di tempat kejadian perkara. Pasalnya, pelaku dalam menjalankan aksinya bejatnya ini, memakan waktu dua hari,” ujar Kompol Guntar Arif Setiyoko, Kasat Reskrim Polresta Cilacap.
Diberitakan sebelumnya, bahwa warga di Kecamatan Gandrungmangu, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam lubang septic tank.
Dari hasil pemeriksaan petugas, pelaku Ashar Suhada tega menghilangkan nyawa Ida Muryati, karena saat sedang menjalankan aksi pencurian di Rumah korban, pelaku ketahuan oleh korban.
Antisipasi kericuhan saat rekontruksi, pihak kepolisian pun menerjunkan puluhan anggotanya untuk menjaga ketat rekontruksi kasus pembunuhan ini. (Ian Sutriana/Cilacap)
