Misteri Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim, Polisi Temukan Enam Luka Tusuk
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur hingga kini masih menyelidiki kasus remaja tewas dengan luka bakar seluruh tubuh di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya menemukan enam luka tusuk pada tubuh remaja inisial CHR (16) yang merupakan anak perwira menengah (pamen) TNI AU yang jasadnya ditemukan tewas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, 24 September 2023.
"(Berdasarkan) hasil visum dan otopsi, terdapat enam luka tusuk dan luka bakar 91 persen," ujar Leonardus dalam keterangannya di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa, 3 Oktober 2023.
Ilustrasi kantung jenazah
- VIVAnews / Diki HIdayat
Dijelaskan Leo, enam luka tusuk yang diderita jenazah korban, tiga di antaranya berada di hati dan berakibat fatal. Penyidik pun masih berusaha keras dapatkan fakta bahwa mengenai luka tusuk merupakan penyebab utama CHR tewas.
Leonardus menjelaskan hingga kini pihaknya masih belum bisa disimpulkan apakah CHR bunuh diri atau dibunuh. "Ini fakta yang kami sampaikan dan temukan. Ini yang menyampaikan langsung tadi (para ahli). Kami melakukan penyelidikan dan pendalaman," ujarnya.
Leo mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui apakah tubuh CHR ditusuk terlebih dahulu lalu dibakar, atau sebaliknya.
"Nanti akan kami lakukan pendalaman dengan dokter dan pihak Puslabfor. Saat terbakar, dia dalam kondisi masih hidup. Indikasinya terdapat jelaga di tenggorokan korban, Tapi, apakah pembakaran sebelum luka di dada atau sesudah, masih harus didalami. Kami cukup berhati-hati," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya jenazah remaja dengan inisial CHR (16) ditemukan dengan luka bakar sekujur tubuh di di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 24 September 2023 malam.
Dalam Kasus ini juga sejumlah barang bukti dari pisau, map, celana dan baju yang terbakar, serta sandal berhasil ditemukan petugas. Petugas juga menemukan sejumlah rekama CCTV yang merekam korban bersepeda sendirian dari rumahnya ke lokasi kejadian.
