Inilah Tampang Terduga Pelaku yang Rudapaksa Siswi SMK di Medan hingga Tewas

Tampang pelaku dalam kasus tewasnya siswi SMK di Medan usai dirudapaksa
Sumber :
  • Istimewa/BS Putra

Medan - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menetapkan WAS sebagai tersangka kasus dugaan rudapaksa yang menewaskan seorang siswi SMK. Korban gadis remaja berinisial PJS tewas di kamar kos, Kota Medan, Sabtu dini hari, 2 Desember 2023.

Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi, Ini Peran Eks Manajer Indofarma

"Terhadap yang bersangkutan berinisial WAS, statusnya sudah tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, di Kota Medan, Selasa 5 Desember 2023.

Fathir menjelaskan, dalam penyelidikan sementara, ada dugaan kekerasan seksual dalam kasus yang menewaskan gadis berusia 15 tahun itu.

Aset Zarof Ricar Diblokir Kejaksaan Agung, Apa Saja?

"Kita mendapati adanya kekerasan seksual yang dialami korban sebelum meninggal dunia," ujar Fathir.

ilustrasi jenazah dalam ambulans.

Photo :
Usut Dugaan Makelar Kasus di MA, Kejagung Dalami Perkara yang Pernah Ditangani Zarof Ricar

Sebelumnya, siswi SMK di Medan berinisial PJS (15) ditemukan tewas dalam kondisi tragis. Korban diduga jadi korban rudapaksa oleh terduga pelaku di kamar kos, Kota Medan, Sabtu dini hari, 2 Desember 2023.

Ayah korban berinisial US (38) menceritakan peristiwa tragis yang dialami putrinya tersebut. Dia menuturkan hal itu berawal kegelisahan dirinya sehari sebelum sang putri meregang nyawa. Saat itu, sang putri tak kunjung pulang dari sekolahnya.

US coba mendatangi rumah rekan korban yang satu sekolah. Namun, teman putrinya itu sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolahnya.

US tambah resah karena sang putri hingga malam hari, belum juga pulang ke rumah. Dia saat itu juga masih berharap kabar dari teman korban.

"Sampai malam, saya tanya lagi ke kawannya," kata US di rumahnya, Deli Serdang, Senin 4 Desember 2023.

US pun dapat telpon dari teman korban. Saat itu, ia diberitahu kondisi putrinya tersebut dalam kondisi sekarat di sebuah kamar kos di Medan. Dia pun langsung menuju lokasi kos tersebut.

Kondisi korban saat ditemukan mengeluarkan buih putih dari mulut dan hidungnya. "Posisi celananya berseragam sekolah udah gak itu lagi. Sudah pakai training, dari mulut dan hidung keluar buih," ungkapnya.

Sementara, ibu korban melihat putrinya sudah terkujur kaku. Dia menangis karena tidak tega melihat sang putri ditemukan dalam kondisi tragis.

"Celana training anak saya berdarah-darah, di TKP ada botol minuman, kita duga ada campuran. Ada juga kondom," ujarnya.

Orang tua korban lalu membawa gadis tersebut ke RSUP Adam Malik, Kota Medan. Namun, korban semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu 2 Desember 2023 sekitar pukul 03.30 WIB.

Selanjutnya, US buat laporan ke Polrestabes Medan agar kasus tewasnya sang anak bisa dialami. Ia juga mendesak agar Pelaku juga segera ditangkap. "Harapan keluarga seluruh pelaku diusut tuntas," ujar US.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya