Polisi Beberkan Momen Penting CCTV Rekam Aksi Kekasih Tamara Tyasmara Benamkan Dante
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Laboratorium digital forensik menguak peristiwa penting dalam rekaman CCTV yang merekam kematian Dante (6), anak Tamara Tyasmara. Diduga, Dante tewas dibunuh oleh pacar Tamara, Yudha alias YA di kolam renang.
"Disinilah awal penting yang kami analisa di kamera 14, yaitu A 14-2024-27-0518856 waktu CCTV itu area kolam renang yang menyorot sebelah sisi kolam renang. Timeline tampak tersangka mendekati korban, melakukan upaya penenggelaman dan gerakan menarik korban," kata Ahli Digital Forensik Puslabfor Bareskrim Polri, AKBP Hery Priyanto pada Senin, 12 Februari 2024.
Timeline penting itu, lanjutnya, tercatat dalam kurun waktu tertentu, yakni pada menit 16.32.29 waktu CCTV sampai yang terakhir pada 16.48.51 waktu CCTV.
"Momen penting yang tadi disampaikan adalah 16.58.41 CCTV, ada sekitar 54 detik setelah korban menggapai pada sisi di samping kolam renang," kata dia.
Polisi Tetapkan Yudha Arfandi Tersangka Tewasnya Dante
- VIVA/M Ali Wafa
Ditegaskan, CCTV yang diperiksa tersebut asli. Setiap momen, kata dia, termasuk ketika Yudha Arfandi menenggelamkan Dante asli tanpa proses editing.
"Menyimpulkan pada 1 unit DVR CCTV, terdapat informasi yang berkaitan dengan maksud pemeriksaan yaitu berupa 5 buah file video berformat MP4, yang mana momen-momen pada frame video tersebut adalah bersifat wajar, continue yang saling bersesuaian dengan momen di setiap frame. Dalam arti, pada frame tersebut tidak ditemukan adanya penyisipan maupun pemotongan frame. Tidak ada proses editing, karena memang sumbernya asli yang kami terima dalam bentuk DVR CCTV," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya berhasil ungkap kematian Dante. Polisi menjelaskan kalau Dante dibunuh oleh pacar Tamara, YA dengan cara ditenggelamkan secara berkali-kali.
"Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra pada Jumat, 9 Februari 2024.
Menurut dia, Yudha terlihat melakukan adegan beberapa kali untuk menghabiskan nyawa korban Dante di kolam renang.
"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini di benamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," sambungnya.
