Tabrak Showroom di PIK 2 Hingga Buat Porsche Ringsek, Pengemudi Xpander Tersangka dan Ditahan

Xpander Seruduk Diler Mobil Mewah, Tabrak Porsche 911 GT3
Sumber :
  • Media Sosial X

Kota Tangerang - Pengemudi mobil Mitsubishi Xpander berinisial J (42) yang menabrak showroom mobil mewah di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ditahan polisi. Imbas aksi J dalam mengemudi, Xpander yang dikendarainya menabrak mobil Porsche GT3 hingga ringsek.

12 Tersangka Perundungan Siswa SMA Internasional di Tangsel Segera Diadili

"Sudah kami lakukan penahanan," kata Kapolsek Teluk Naga, Ajun Komisaris Polisi Wahyu Hidayat, Jumat 15 Maret 2024.

Polisi menahan J karena yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka. Adapun J dikenakan Pasal 200 KUHP dan atau 406 KUHP. Pelaku kini ditahan di Markas Polsek Teluk Naga atas perbuatannya. "Sudah (pengemudi Xpander jadi tersangka)," katanya.

BYD Indonesia Bangun Diler Mewah di Kawasan Cibubur

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com

Wahyu sebelumnya mengatakan pengemudi mobil Xpander yang menabrak showroom mobil mewah di PIK 2 hingga membuat mobil Porsche GT3 ringsek diketahui menyetir dalam kondisi mabuk.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah

"Terkait untuk kejadian di PIK itu, pengemudi X-pander itu betul mabuk," ujar  Wahyu Hidayat, Jumat 15 Maret 2024.

Untuk diketahui, viral di media sosial mobil Xpander menabrak showroom mobil mewah yang ada di PIK 2. Indisen itu salah satunya di-posting akun X @innovacommunity.

Dalam postingannya itu, disertakan juga video Xpander yang berkelir hitam menabrak showroom tersebut hingga membuat kaca dealer mobil mewah itu pecah. Xpander tersebut juga menabrak mobil mewah jenis Porsche GT3 yang mejeng untuk dijual rusak bagian depannya.

"Expander iseng, Porsche lg di panjang di tabrak," demikian seperti dikutip, Kamis 14 Maret 2024.

Sementara, Ivan’s Motor selaku pengelola showroom menyampaikan belum beri tanggapan terkait insiden Xpander menabrak showroom tersebut. Lewat akun resmi WhatsAps, Ivan’s Motor mengatakan kejadian tersebut kini tengah ditangani. Penanganan dilakukan secara internal dan eksternal.

“Mohon maaf belum bisa kasih info apa-apa terkait insiden yang ramai di sosmed,” demikian seperti dikutip, Kamis 14 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya