Sakit Hati Sering Disuruh , Adik Bunuh Kakak Kandung di Jambi

Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung Ditangkap Polsek Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjabbarat, Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi – Sakit hati karena sering disuruh, pria di Jambi tega membunuh kakak kandung sendiri di pondok kebun areal kebun sawit, Simpang Rambutan Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

Informasi dihimpun VIVA, pembunuhan terjadi lantaran pelaku bernama Dirman Nainggolan, 39 tahun, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbarat) emosi terhadap kakak kandungnya bernama Pardomuan Luban Raja, (44 tahun) lantaran menyuruh terus terhadap pelaku dan pelaku yang tidak senang langsung membacok kepala korban dengan parang di bagian leher dan pipi. Korban tewas di tempat.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki saat dikonfirmasi membenarkan ada penemuan mayat di pondok kebun sawit, Desa Suban, Tanjabbarat dan tim Satreskrim Polsek Tungkal Ulu bersama Kapolsek Tungkal Ulu ke lokasi penemuan mayat dan melihat mayat tergeletak di pondok, ada bekas luka bacok dibagian leher dan pipi muka dan tim jajaran Polsek membawa mayat ke rumah sakit untuk diautopsi.

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Foto : Pelaku Pembunuhan Abang Kandung Ditangkap Polsek Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjabbarat, Jambi

Photo :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

"Korban jelas dibunuh karena saat olah tempat kejadian, tim anggota Polsek Tunggal Ulu menemukan parang berlumuran darah di sekitar mayat ditemukan dan dari bukti tersebut, tim Satreskrim langsung melakukan penyelidikan," jelasnya, Kamis, 14 Maret 2024.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Agung mengatakan, dalam perjalanan lokasi pembunuhan sangatlah jauh, karena jajaran Polsek harus menempuh perjalanan selama satu jam dan saat sampai di tempat kejadian, korban tidak bernyawa lagi.

"Penemuan mayat tepat hari Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 08.30 WIB dan saat diselidiki tim reskrim ternyata pelaku adalah adik kandung sendiri," tegasnya.

Sementara itu, pemburuan akhirnya tepat 13 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB pelaku ditangkap di rumah saudaranya dan dibawa ke Satreskrim Polsek Tungkal Ulu, Tanjabbarat untuk diperiksa intensif.

"Pelaku mengaku membunuh abang kandungnya lantaran sakit hati disuruh terus sehingga emosi yang tidak tertahankan langsung membacoknya dengan parang sampai tewas di tempat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya