12 Jaksa Bakal Ungkap Skenario 'Licin' Yosep Subang Bunuh Istri dan Anak 

Yosef, suami dari korban kasus pembunuhan di Subang
Sumber :
  • tvonenews.com

Subang – Kasus pembunuhan ibu dan Anak di Kabupaten Subang Jawa Barat dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tewas dibunuh oleh suami sekaligus ayah korban yaitu Yosep Hidayah yang dibantu M Ramdanu bakal diadili di Pengadilan Negeri Subang pada Kamis 28 Maret 2024.

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

12 jaksa penuntut dipersiapkan untuk mengungkap sekaligus membuktikan motif dan skenario Yosef mengapa tega menghilangkan nyawa istri dan anak kandungnya.

"12 JPU (Jaksa Penuntut Umum) ya, gabungan dari Kejati Jabar dan Kejari Subang," ungkap Kepala Seksi Pidana Umum (Kasie Pidum) Kejari Subang Adib Fachri, Selasa 25 Maret 2024.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Kepala Seksi Intelejen (Kasie Intel) Kejaksaan Negeri Subang, Adi Ahmad Sugiarto memastikan telah berkoordinasi dengan Polri untuk pengamanan proses persidangan.

Polisi olah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang

Photo :
  • tvOne
Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena perkara ini akan menyedot perhatian khalayak ramai," katanya.

Seperti diketahui, pada Rabu 18 Agustus 2021 Pukul 07.30 WIB warga digegerkan dengan temuan mayat dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. 

Jasad Amalia ditemukan setengah telanjang, hanya mengenakan celana training. Ada bekas kekerasan benda tumpul di kepala Amalia yang membuat hancurnya sebagian otak dan sejumlah luka di wajah.

Kemudian, polisi telah menetapkan sebanyak lima tersangka di kasus tersebut. Kelima tersangka di antaranya, M Ramdanu keponakan korban, Yosep Hidayah suami sekaligus ayah korban, Mimin Mintarsih istri muda Yosep, serta kedua anaknya Mimin Arighi dan Abi.

Terungkapnya pelaku di pembunuhan keji ini, membuat masyarakat yang berada di sekitar rumah TKP di Kampung Ciseuti merasa lega.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya