Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Ilustrasi Penganiayaan Anak
Sumber :
  • pixabay

Malang – Viral anak selebgram asal Malang, Emy Aghnia jadi korban penganiayaan oleh suster yang menjadi pengasuhnya. Hal ini dia ungkapkan di media sosial instagram miliknya yang memiliki 1,6 juta pengikut.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST ???????? ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER "I" sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini," tulis akun Emy Aghnia dengan nama @emyaghnia pada Jumat, 29 Maret 2024.

Ilustrasi penganiayaan balita

Photo :
  • pixabay
Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Emy dalam unggahannya juga meluapkan kekecewaannya dengan berharap polisi segera menangkap pelaku. Bahkan dia juga memantion akun @polrestamalangkotaofficial termasuk meminta tolong Kapolri. 

"Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus "i" posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa! Saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di Surabaya bahkan sampai seluruh Indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan," tulis Emy. 

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Hingga pukul 21.45 WIB, postingan akun Emy telah dibajiri komentar netizen. Setidaknya ada 178.902 komentar di postingan ini. Di postingan itu tampak rekaman CCTV dan foto korban penganiayaan. 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, bahwa mereka sudah menangani kasus ini. Dia menyebut kasus penganiayaan ini sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota. Dan pelaku sudah diamankan," ujar perwira yang akrab disapa Budher ini.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto

Photo :
  • VIVA/ Uki Rama

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap. Bahkan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Untuk saat ini satu orang masih dalam pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim. Besok kami rilis," tutur Yudi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya