Polisi: Hercules Peras Tiga Perusahaan

Hercules Ditangkap Polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Ketua Umum Gerakan Indonesia Bersatu (GRIB) Hercules Rozario Marshal bersama dengan 49 anak buahnya ditahan akibat bentrokan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin.


Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi, polisi menerima banyak laporan terkait sering terjadinya upaya intimidasi dan pemerasan terhadap pengusaha di wilayah tersebut. Atas laporan itu, maka polisi menggelar apel untuk pengamanan.


"Dalam tiga bulan terakhir kami banyak terima laporan aksi pemerasan. Banyak korban tak berani lapor dan buat laporan polisi. Ada tiga perusahaan yang mendapatkan perlakuan pemerasan dengan dalih keamananan," kata Hengky di Polda Metro Jaya, Sabtu 9 Maret 2013.
Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya


Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?
Sebelumnya, kata Hengky, jajaran Polres Jakbar telah menggelar apel pengaman di dua tempat, dan berhasil diamankan dari pemerasan. Hingga tadi malam, pada perusahaan ketiga, pihaknya mendapat perlawanan dari para preman kelompok Hercules.

BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi

"Pemerasannya hingga ratusan juta. Modusnya yang bersangkutan mendatangi perusahaan-perusahaan untuk uang keamanan. Bahkan di suatu tempat ada bukti tertulis, kalau memberi sesuatu maka tidak diganggu keamanannya. Yang buat laporan polisi adalah perusahaan di Cengkareng," katanya.


Menanggapi alasan Hercules bahwa pertokoan Rich Place di Jl Meruya Ilir No 34-40 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, menghalangi jalan menuju rumahnya, Hengky membantah. Menurutnya, itu hanya alasan. "Yang jelas uang sudah berpindah. Ada sekitar Rp25 juta yang sudah diberikan kepada kelompok Hercules," tuturnya.


Mantan Kasat Reskrim Jakarta Pusat ini pun mengimbau masyarakat agar berani melapor tindak kejahatan seperti pemerasan ini kepada polisi. "Masyarakat bisa membuat LP, kirim laporan melalui SMS atau menelpon ke
call center
110." (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya