Pemotongan Kemaluan Muhyi, Polisi Periksa Tujuh Saksi

Abdul Muhyi, korban pemotongan penis
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews
- Pihak Kepolisian hingga kini masih mendalami keterangan Abdul Muhyi (22), pemuda asal Depok yang alat kelaminnya dipotong oleh kekasihnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Korban sendiri masih menjalani perawatan intensif RSUD Tangerang.


Kepala Sub bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin menjelaskan, pengejaran terhadap orang yang diduga sebagai pelaku masih dilakukan.


Tetapi penyidik mengalami kesulitan karena korban malu untuk menceritakan kejadian yang menimpanya itu. "Penyidik sudah beberapa kali meminta keterangan kepada korban, dia sendiri malu jika diselidiki. Tetapi kami tetapi proses meski korban belum melapor ke polisi," kata Aswin saat dihubungi
BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya
VIVAnews
, Kamis 16 Mei 2013.
Adu Mahal Skuad Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan


Minister Predicts Economic Growth to Reach 5.17 Percent in 2024 Q1
Aswin menambahkan, beberapa saksi dalam peristiwa ini sudah diperiksa. DariĀ  keterangan mereka belum ada yang mengarah kepada kejadian, karena tidak ada mengetahui bagaimana alat kelamin Muhyi bisa sampai putus.

Saksi yang diperiksa di antaranya pihak keluarga, teman korban yang diduga bersama saat sebelum kejadian dan satpam Puskesmas.


"Tujuh saksi diperiksa dan belum ada yang tahu. Kami masih mencari saksi lain yang setidaknya melihat korban di lokasi kejadian," kata Aswin.


Peristiwa tragis yang dialami lulusan Pondok Pesantren itu diketahui saat dia mendatangi Puskesmas Pamulang, Selasa 14 Mei 2013 sekitar pukul 04.30 WIB. Perawat kemudian membawa Muhyi ke RSUD Tangerang.


Pihak rumah sakit langsung menghubungi Polsek Metro Pamulang, untuk didata dan diproses. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya