Ada Kasus Penculikan Anak, PGC Pasang 3.500 CCTV

Penculikan Sintya
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Pusat Grosir Cililitan (PGC) melakukan pembenahan usai terjadi kasus penculikan bocah berusia enam tahun, Sintya, pada pekan lalu. Mereka memasang 3.500 kamera pengawas (CCTV) di seluruh area pusat perbelanjaan. 

Kepala Customer Relation PGC, Maruli, yang dihubungi VIVA.co.id melalui telepon pada Rabu, 22 Juli 2015 membenarkan hal tersebut. Selain itu, mereka juga meningkatkan patroli keliling untuk mencegah aksi serupa terulang.

Menurut Maruli, kasus penculikan seperti pekan lalu, baru kali pertama terjadi. Petugas keamanan PGC pun tak menyadari Sintya diculik, karena dari rekaman tape CCTV, bocah enam tahun itu tak terlihat seperti diculik. 

"Keamanan tetap berlangsung seperti biasa. Hanya saja, akibat kejadian tersebut, petugas keliling, kami tingkatkan. Biasanya, kalau anak lepas kendali orang tuanya, dibawa oleh petugas keamanan ke resepsionis lalu diumumkan. Kasus seperti yang dialami Sintya, baru pertama kami alami," kata Maruli. 
Kelamnya Masa Lalu Begeng, Penculik yang Bunuh Bocah SD

PGC, Maruli melanjutkan telah menambah 36 petugas keamanan yang berjaga shift. Shift pertama bertugas mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00. Kemudian, shift selanjutnya dilanjutkan pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. Total, terdapat 36 petugas keamanan di masing-masing shift. 
Culik dan Bunuh Bocah SD, Begeng Diduga Disorientasi Seks

Sementara, PGC juga mengimbau kepada para pengunjung mengenai keamanan anak. 
Kenangan Teman Sebangku Bocah SD yang Dibunuh Begeng

"Untuk imbauan, kami selalu bilang, termasuk kepada pengunjung yang tengah belanja, agar anak selalu dipantau. Kini, kami telah menambah 3.500 kamera CCTV di seluruh gedung," papar Maruli. 

Dia berharap, dengan perbaikan itu, bisa membuat pengunjung lebih nyaman dan aman. 

Sintya diculik oleh pria tak dikenal ketika tengah bermain di area permainan di lantai 3A PGC. Dia diculik tanggal 18 Juli 2015, kemudian ditemukan pada hari Selasa, 22 Juli 2015. 

Dia diantar pulang menuju ke rumahnya oleh seorang supir taksi. Hingga saat ini, belum diketahui motif dan pelaku penculikan.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya