Sumber :
- VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA.co.id
- Aparat kepolisian resort Kota Depok masih terus berupaya mengejar kelompok bandit jalanan. Sebelumnya seorang pemuda di Universitas Indonesia (UI) menjadi korban penganiayaan disertai perampokan yang terjadi Minggu pekan lalu.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono mengungkapkan, dari hasil penyelidikan dan keterangan korban, kuat dugaan pelaku adalah pejambret yang kerap beraksi di jalanan. Meski sudah mengetahui aksi dan sepak terjang para pelaku, namun sampai saat ini polisi belum menemukan titik terang terkait keberadaan kawanan ini.
"Kemungkinan seperti itu, mereka melakukan penganiayaan karena korbannya melakukan perlawanan," ujarnya pada
VIVA.co.id
, Sabtu 22 Agustus 2015.
Terkait hal ini, Dwiyono pun menegaskan telah mengerahkan personelnya untuk melacak jejak para pelaku yang sudah dikantongi ciri-cirinya itu. "Sedang kami dalami, doakan saja semoga cepat terungkap."
Baca Juga :
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
Di saat keduanya tengah beristirahat di pinggir jalan disamping Lapangan Hokey kampus UI tiba-tiba datanglah dua orang berboncengan dengan menggunakan Motor Mio merah dan bertanya arah ke Jalan Raya Bogor.
Tanpa disadari korban, salah seorang pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam tas yang digemblok di dadanya dan mengeluarkan senjata tajam jenis parang.
Tanpa banyak basa-basi, pelaku pun langsung membacok Ahmad Sudari (korban) hingga terkapar. Melihat korbannya sudah tak berdaya, pelaku kemudian kabur dengan merampas iPhone dan ponsel Nokia korban.
Saat ini, korban tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Graha Permata Ibu, Beji. Korban mengalami sederet luka serius di pundak kiri, siku tangan kiri, jari tengah tangan kiri, serta perut bagian kiri. Kasusnya kini ditangani Polresta Depok.
Halaman Selanjutnya
Di saat keduanya tengah beristirahat di pinggir jalan disamping Lapangan Hokey kampus UI tiba-tiba datanglah dua orang berboncengan dengan menggunakan Motor Mio merah dan bertanya arah ke Jalan Raya Bogor.