- Ist.
VIVA.co.id - Rumah duka siswi sekolah dasar yang menjadi korban pembunuhan, Putri Nur Fauziah, banjir pelayat. Warga yang datang mengaku tak habis pikir, jika bocah sembilan tahun berperangai baik itu menjadi korban kebiadaban pembunuh hingga jasadnya ditemukan di dalam kardus.
Menurut Ketua RW 07 Kalideres, Jakarta Barat, Agus Hermansyah (44), selama ini keseharian keluarga dan korban tak pernah ada masalah.
"Ini baru pertama kalinya terjadi di kampung kami," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Sabtu 3 Oktober 2015.
Dia mengatakan, berita kehilangan sudah sempat terdengar sejak malam. Dia sendiri mendapatkan laporan dari orangtua korban dan ketua RT sejak tadi malam.
"Tadi malam itu orangtuanya sudah mencari korban, namun ketika pagi mereka mau lapor ke polisi malah dapat kabar buruk ini," kata dia.
Beliau juga mengatakan bahwa keluarga korban dikenal sebagai keluarga baik-baik di lingkungannya. Kebetulan, ayah korban merupakan sahabat dari ketua RW, sehingga dirinya mengenal betul sosok keluarga tersebut.
Sementara itu, pihak orantua korban masih belum bisa diwawancarai. Kata Agus, pihak keluarga masih syok dengan kejadian yang menimpa anaknya.
Diketahui, jasad Putri Nur Fauziah berhasil ditemukan di kawasan Jalan Sahabat, Gang Kampung Belakang RT 06/05, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sekira pukul 22.30 WIB, Jumat malam.
Bocah malang itu ditemukan dalam kondisi tertekuk di dalam kardus. Mulut dan alat vitalnya mengeluarkan darah, dan dalam kondisi tanpa busana.
Dari dalam kardus, polisi juga menemukan kaos dalam warna putih, celana dalam hitam dan kerudung berwarna putih. Tapi seragam Putri tidak ada dalam kardus.
Laporan: Danar Dono/Jakarta
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
