- VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kawanan rampok bersenjata tajam beraksi di sebuah rumah mewah di kawasan Jalan H Nawi Malik Rt 03/04 Bojongsari Depok. Mereka menjarah sejumlah perhiasan emas dan uang dolar korban.
"Menurut pengakuan yang kami dapat dari saksi (pembantu korban) dia sempat diancam dengan menggunakan golok. Dia (pelaku) minta diantar ke kamar sang majikan. Karena takut, saksi pun hanya bisa nurut," kata Kapolsek Sawangan Komisaris Nurhayati pada VIVA.co.id, Senin 11 Januari 2016.
Kejadian bermula ketika keempat pelaku masuk ke dalam rumah Meiske Schefer Koagouw melewati pintu belakang, dengan lebih dulu merusak kunci gembok pagar. Setibanya di dalam rumah tersebut, pelaku kemudian menyasar kamar Nuraini (pembantu korban).
Dengan kondisi terhunus golok, Nuraini (17) menujukkan kamar sang majikan. Setelah permintaannya dituruti, pelaku mengikat tangan dan kaki Nuraini. Sedangkan mulutnya diikat dengan menggunakan potongan kain.
Kaki dan tangan Meiske, si pemilik rumah, juga diikat dengan menggunakan tali. Mulutnya diikat dengan sobekan kain.
"Menurut keterangan yang kami dapat, jumlah pelaku empat orang. Tiga di antaranya adalah pria dan satu lagi wanita. Mereka mengenakan penutup wajah," kata Nurhayati.
Setelah menjarah harta korban, para pelaku kabur. Belum dapat dirinci secara pasti berapa jumlah kerugian. Namun menurut korban barang yang hilang berupa perhiasan emas imitasi, uang tunai 1.000 dolar Singapura dan hand phone.
"Kasusnya sedang kami selidiki. Tadi sudah kami lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangannya," ujar Nurhayati.
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
Mereka menembakkan dulu ke sebuah rumah sebelum beraksi.
