VIVAnews - Brigadir Fernando mengalami luka memar setelah dikeroyok tujuh petugas keamanan rumah sakit di Jakarta Timur.
Bintara polisi itupun kemudian melapor ke Direktorat Reserse Kriminal
Umum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Kamis 25 September 2008.
Peristiwa berawal saat Fernando hendak membawa pulang ibunya usai dirawat di rumah sakit berinisial BA, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu 24 September 2008.
Saat berada di area pakir B2, Fernando mengaku tiba-tiba didatangi tujuh petugas keamanan rumah sakit tersebut. Tanpa sebab jelas, para petugas keamanan itu langsung mengeroyok Fernando hingga babak belur.
Fernando menderita luka lebam di bagian pipi dan dagu. Dalam laporan kepolisian, salah satu petugas keamanan yang mengeroyoknya bernama Muhdi. Belum diketahui motif pengeroyokan ini.
Penghasilan Masih Segini Mau Kredit Fortuner, Mending Sadar Diri
Memiliki mobil impian tentu sah-sah saja, namun bagi ingin Toyota Fortuner meski pembelian dilakukan dengan cara kredit perlu sesuaikan penghasilan per bulan biar di acc
