Banyak Aksi Kekerasan Ojek Online, Menhub Panggil Operator

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.

VIVA – Aksi kekerasan yang melibatkan pengemudi ojek online mendapat perhatian serius dari masyarakat. Tercatat empat orang menjadi korban atas aksi anarki para pengemudi ojek online.

Tak Diberi Tempat Parkir, Ratusan Ojol Geruduk AEON Mall Tangerang

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menegaskan akan memanggil aplikator dari oknum ojek online tersebut untuk mendiskusikan upaya lanjutan agar persoalan ini tidak terulang.

"Aplikatornya akan kami panggil, kita ada diskusi," ujar Budi di Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.

3 Ojek Online asal Rusia, Ada yang Beroperasi di Indonesia

Dia melanjutkan, untuk pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengkaji sanksi apa yang dapat diterapkan, sehingga persoalan ini tidak terulang dan meresahkan masyarakat.

"Terhadap aplikator kita akan pelajari ketentuannya. Kami akan lakukan low enforcement sesuai dengan ketentuan," ujarnya.

Menhub Tinjau Lokasi Calon Bandara Penunjang Ibu Kota Baru

Suasana di Senen sebelum terjadi perusakan mobil Nissan X-Trail.

Gerombolan pengemudi ojek online sebelum aksi perusakan terhadap mobil Nissan X-Trail dan menganiaya pengemudinya.

Aksi anarki ojek online ini terjadi pada Kamis, 1 Maret 2018. Rombongan pengemudi ojek online menghakimi dua orang yang sedang berada dalam mobil Nissan X-Trial, dengan melakukan perusakan serius terhadap kendaraan tersebut.

Atas kejadian itu pengemudi mobil mengalami luka di bagian mata sebelah kiri serta kepala sebelah kanan robek. Kemudian, untuk rekan pengemudi mobil mengalami luka di bibir sebelah kiri, dan luka di kepala sebelah kanan akibat dianiaya.

Sedangkan kejadian hari ini, Jumat, 2 Maret 2018, enam pengemudi ojek online melakukan persekusi dan main hakim sendiri dengan mengeroyok dua anak jalanan menggunakan benda tumpul. Akibatnya, satu korban meninggal dunia sedangkan satu lagi luka berat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya