- Repro Instagram
VIVA – Kepolisian sedang mendalami kasus intimidasi dan penghinaan terhadap warga pemakai kaos #DiaSibukKerja oleh kelompok massa pemakai kaos #2019GantiPresiden di Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 29 April 2018.
"Kami akan mendalami apakah ada perbuatan melawan hukum atau tidak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Senin, 30 April 2018.
Dalam kasus ini, ada dua video intimidasi dan pelecehan yang beredar di dunia maya. Satu video berisi rekaman seorang pria dikerumuni dan diintimidasi saat melintas di HI.
Dan satu video berisi rekaman ibu bernama Susi Ferawati dan anaknya dikepung, diintimidasi dan dilecehkan massa berkaos #2019GantiPresiden.
Dari kedua rekaman video ini, yang paling menjadi sorotan masyarakat ialah aksi seorang pria berkaos #2019GantiPresiden yang mengkibas-kibaskan uang Rp100 ribu ke wajah Susi.
Berdasarkan informasi yang beredar di Twitter, pria itu bernama Achmadi Achdiar, seorang buruh yang bekerja sebagai supervisor di PT Sanyo Electronics Indonesia.
Dalam akun Facebooknya, Achmadi diketahui berasal dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Foto-foto saat Achmadi melecehkan Susi juga ramai beredar. Dan banyak pihak yang menyayangkan perbuatan tak terpuji melecehkan orang lain yang dilakukan Achmadi.
Lihat video berikut:
Sebar Hoax #2019GantiPresiden, Dosen di Medan Dituntut Penjara Setahun
Dia dituduh menyebarkan Hoax #2019GantiPresiden melalui Facebook.
