Susi Korban Massa #2019GantiPresiden Difitnah Sewa Anak

Susi Ferawati saat dikepung massa berkaus #2019GantiPresiden
Sumber :
  • Repro Twitter

VIVA – Sungguh terlalu, meski telah menjadi korban intimidasi dan pelecehan yang dilakukan massa berkaus #2019GantiPresiden, masih saja ada orang yang tega menyebarkan fitnah terhadap Susi Ferawati.

Hal itu terungkap setelah Susi melaporkan kasus fitnah yang dilakukan sejumlah pengguna akun di media sosial terhadap dirinya ke Markas Polda Metro Jaya, Senin, 30 April 2018.

Menurut Susi, sejumlah akun media sosial menyebarkan fitnah bahwa apa yang dialaminya saat mengikut jalan santai di area Car Free Day, pada Minggu, 29 April 2018, adalah sebuah sandiwara untuk mencari perhatian.

"Saya sempat baca di media sosial bahwa saya disangka akting atau apa untuk itu. Enggak sama sekali. Ini benar kejadian yang saya alami sama anak saya di bundaran HI," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Senin 30 April 2018.

Bahkan, tudingan yang paling parah, dua anak yang dibawa Susi bukanlah anak kandungnya. Tapi melainkan anak hasil sewaan.

Baca: Detik-detik Mencekam Susi Dikepung Massa #2019GantiPresiden

Susi Ferawati di Polda Metro Jaya.

"Benar-benar saya sampaikan ini anak saya. Jangan kalian kira itu anak sewaan, tidak. Saya pernah baca itu di medsos bahwa saya bersandiwara," kata dia.

Car Free Day Kota Bekasi Digelar Lagi, Banyak Warga Tak Taat Protokol

Terkait apa yang menimpanya di media sosial, Susi melapor pemilik akun Twitter @Netizentofa dengan Pasal 27 ayat 4 Juncto Pasal 45 ayat 4 Undang Undang RI Nomor 19 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Laporan bernomor Laporan Polisi: LP/ 2376/ IV/ 2018/ PMJ/ Dit.Reskrimsus. Dengan materi laporan pengancaman melalui media sosial.

Wali Kota Bekasi Tak Khawatir Klaster Baru Covid-19 akibat CFD

Sedangkan laporan satu lagi yang terkait CFD bernomor Laporan Polisi: LP/ 2374/ IV/ 2018/ PMJ/ Dit. Reskrimum. Dengan materi laporan mengenai perlindungan anak dan perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan pengeroyokan.

"Itu kalau netizentofa. Itu karena dia menyebarkan Twitter yang intinya, kata-katanya itu adalah 'ibunya harus paham situasinya kalau enggak mau ribut, copot kausnya biar anaknya tenang'. Itu masih ada tweetnya," kata dia lagi. (ren)

CFD Rawamangun Diramaikan Warga, Sejak Pukul 5 Pagi Sudah Berdatangan

Baca: Lindungi Ibunya, Anak Susi Lawan Massa #2019GantiPresiden

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberi keterangan pers.

PPKM Level 2, Semarang Buka Opsi Bioskop dan CFD Kembali Dibuka

Presiden Jokowi mengumumkan penurunan level PPKM di sejumlah daerah. Salah satunya Semarang yang menjadi PPKM level 2.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2021