Sosok Briptu Syukron Fadhli di Mata Warga

Pengamanan di Mako Brimob
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Briptu Anumerta Syukron Fadhli (21 tahun) dikenal berprestasi semasa hidupnya. Bahkan, di lingkungannya, Fadhli sering menorehkan prestasi di bidang olahraga.

Kerusuhan Lapas Manado Dipicu Ketakutan Terhadap Corona

Ketua RT 04, RW 06 di Kompleks TNI AD III Cakung, Jakarta Timur, Prayitno (81), mengaku mengenal almarhum semasa hidup adalah sosok yang baik. Almarhum pun aktif di perlombaan bola voli dan sering menyumbangkan piala untuk RT atau pun RW setempat.

"Iya (sosok yang baik), ahli voli dia. Itu piala di rumah tuh banyak ada 12-an. Ada piala
antar-kelurahan, antar-RW. Ada juga yang piala 17-an (Agustus)," kata Prayitno di Kompleks TNI AD III, Cakung, Jakarta Timur, Rabu malam, 9 Mei 2018.

Rusuh di Lapas Manado, Terdengar Suara Tembakan

Dia mengatakan, Fadhli menjadi tim inti bola voli di RT setempat. Jarang yang bisa mengalahkannya dalam pertandingan bola voli.

"Dia ikut tim pertama di sini. Makanya, enggak ada yang ngalahin, karena dia-dia itu (Fadhli dan teman-teman)," ujarnya.

Pasca Kerusuhan, Ratusan Napi Dikembalikan ke Rutan Kabanjahe

Tak hanya itu, di berbagai kegiatan remaja di kompleks tersebut, Fadhli cukup aktif. "Dia kan sebagai remaja, ada kegiatan apa dipanggil," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fadhli merupakan satu dari lima pihak Kepolisian yang menjadi korban meninggal dunia akibat kerusuhan antara napi dan petugas di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok.

Kini, Jenazah almarhum sudah dibawa ke Kebumen, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya